sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Anies ngotot Jakarta resmi tuan rumah balap mobil Formula E

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersikukuh Ibu Kota akan menjadi tuan rumah dalam balap mobil internasional Formula E 2020.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Jumat, 19 Jul 2019 21:36 WIB
Anies ngotot Jakarta resmi tuan rumah balap mobil Formula E

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersikukuh Ibu Kota akan menjadi tuan rumah dalam balap mobil internasional Formula E 2020. Namun, waktu penyelenggaraannya belum dapat diumumkan.

“Bukan kitanya yang tidak mau terbuka, tetapi kita menghormati ketetapan yang ada di pihak penyelenggara, nanti sesudah itu baru kita bisa umumkan,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (19/7).

Menurut Anies pembahasan terkait Formula E telah dibicarakan secara detail dengan pihak panitia saat ia berkunjung ke New York, Amerika Serikat. Namun, terkait waktu serta persiapan acara belum dapat diumumkan karena masih dalam proses internal oleh penyelenggara.

“Pokoknya penjelasannya, Insya Allah kita tuan rumah. Titik di situ. Nanti detailnya, waktunya, dan lain-lain menyusul,” ucapnya. 

Selain itu, Anies mengaku bahwa biaya penyelenggaraan ajang balap internasional Formula E ditanggung oleh tuan rumah. Namun, ia tak khawatir jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merugi.

“Jadi gini, itu semua ada skemanya. Skema pemasukan sepeti apa, pengeluarannya juga. Tidak mungkin dalam sebuah kegiatan hanya ada pemasukan tapi tidak ada pengeluaran betul kan,” kata Anies.

Sementara itu, untuk biaya kontruksi, Anies akan mengandalkan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Namun ia belum dapat memastikan berapa total anggaran yang dibutuhkan.

“Nanti ya, kira-kira Agustus diumumkan karena pembicaraan kita jalan terus dengan pihak penyelenggara. Di pihak kita juga tim dari BUMD yang berkomunikasi terus,” ujarnya.

Sponsored

Ia pun telah mengkaji terkait pembiayaan tersebut. “Ini sudah ada studinya, tapi tidak untuk diumumkan dulu. Jadi saya bukan tidak mau umumkan, tapi terkait dengan pihak penyelenggara, jadi sudah ada economic assesment-nya sudah ada, ya,” ucap Anies.

Sebelumnya, pada minggu lalu Anies mengklaim berhasil melakukan proses negosiasi agar Jakarta menjadi tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E pada pertengahan tahun 2020. Hal tersebut ditulis Anies dalam akun media sosialnya.

"Alhamdulillah, berhasil! Sebuah proses negosiasi dan persuasi yang panjang itu telah menemukan sebuah akhir yang indah," kata Anies yang tengah berada di Amerika Serikat, Minggu (14/7).

Formula E adalah balapan mirip dengan Formula 1. Hanya saja, mesin yang digunakan di Formula E bertenaga listrik sehingga bebas emisi. Balapan juga digelar di jalan raya yang diubah jadi sirkuit sementara.

Menurut Anies, sejak tiga bulan lalu persiapan pertemuan ini telah dilakukan. Pertemuan dibuat tanggal 13 Juli 2019, bersamaan dengan putaran final Seri 6 Formula E. 

Selain itu, tim dari Formula E pun telah datang secara khusus untuk melakukan uji lapangan di Jakarta pada 8-9 Juli lalu. 

"Karena Jakarta berkompetisi dengan kota-kota besar dunia lainnya, maka semua dikerjakan dengan rapi, teliti, tertib dan tak banyak bicara. Jadwal dan rute perjalanan ditata dengan baik. Semua bahan telah disiapkan," kata Anies.

Dibantah FE

Sementara itu, juru bicara Formula E dilansir laman motorsport.com mengungkapkan belum mencapai kesepakatan dengan Gubernur DKI Jakarta. 

"Kami sedang diskusi tahap lanjut, tetapi kami belum bisa membuat pengumuman apa pun," kata juru bicara tersebut.

Saat ini, FE memiliki jadwal yang masih bisa berubah untuk tahun 2019-2020. Pertandingan pertama yang dijadwalkan pada 14 Desember 2019, Jakarta dipertimbangkan sebagai lokasi. Namun, jangka waktu yang mepet diperkirakan menjadi kendala.

"Penyelenggaraan perlombaan FE pada 2020-2021 lebih memungkinkan walaupun target awal penyelenggaraan pada 2019-2020," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid