Asal bukan gondrong, Kemendagri tak masalahkan rambut Pasha

Mantan vokalis band Ungu yang kini menjadi Wakil Wali Kota Palu, Sigid Purnomo kembali menjadi perbincangan publik. Penyebabnya, pria yang akrab disapa Pasha itu muncul dengan model rambut skin fade dan dikuncir ke belakang saat menghadiri sebuah program televisi beberapa waktu lalu.

Pada acara tersebut, Pasha juga berseragam aparatur sipil negara (ASN) lengkap dengan emblemnya. Netizen pun berkomentar nyinyir terkait penampilan mantan suami Oky Agustina itu.

“Apakah pantas seorang pemimpin berpenampilan seperti itu? Harusnya pemimpin memberi contoh yang baik bukan yang seperti itu,” tulis netizen dengan akun Instagram @alghifaryanwar.

“Ngaco masa rambut diiket gitu, pejabat enggak ada rapih-rapihnya”, sambung akun @rizzkymr.

Meski demikian, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo menyebut potongan rambut Pasha tidak menyalahi hukum. Adapun gaya rambut yang dilarang bagi kepala daerah, ialah gondrong atau panjang.

“Dari foto yang beredar, Pasha sebagai kepala daerah tidak menyalalhi UU atau peraturan. Seragam sudah benar, potongan rambut wajar. Mau cepak atau mau gundul sah-sah saja, yang diatur tidak boleh gondrong atau panjang,” ujar Tjahjo dalam pesan singkatnya.

Sebelum terjun ke dunia politik, Pasha dikenal sebagai vokalis band Ungu, ia dilantik sebagai Wakil Wali Kota Palu mendampingi Hidayat untuk periode 2016-2021. Selain gaya rambut yang nyentrik, Pasha juga sempat menghebohkan publik.

Seperti ketika pertama kali menjabat, Pasha mendapat reaksi netizen setelah memakai jas dengan menyematkan pin praja wibawa (Satpol PP), wing marinir, lencana pelopor lantas, dan membawa tongkat komando.

Kemudian pada Maret 2017, Pasha juga kena ‘semprot’ DPR karena dirinya belum bisa melepas posisinya sebagai vokalis dan melakukan konser di Singapura bersama band Ungu. Ia pun diminta untuk fokus pada tugasnya menjadi Wakil Wali Kota dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat.