sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Contraflow di jalan tol Jakarta - Cikampek dihentikan

Rencana tersebut sebagai langkah antisipasi terjadinya kepadatan di Ruas Tol Jagorawi.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Selasa, 03 Mei 2022 16:51 WIB
Contraflow di jalan tol Jakarta - Cikampek dihentikan

Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) melakukan perpanjangan contraflow KM 47. Skema ini dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan di jalan tol Jakarta-Cikampek.

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Tody Satria mengatakan, skema tersebut diterapkan atas diskresi dari kepolisian. Setidaknya ada tiga titik yang diberlakukan skema tersebut.

“KM 36 hingga KM 47 jalan tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek contra flow dibuka 1 lajur,” kata Tody dalam keterangan, Selasa (3/5).

Tody menyampaikan, titik kedua di KM 47 hingga KM 70 jalan tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek contraflow dibuka 2 lajur. Akses masuk lajur contraflow pada KM 47 dilakukan buka tutup secara situasional. 

KM 70 hingga KM 72 jalan tol Jakarta-Cikampek contraflow dibuka 1 lajur dan dari KM 72 hingga KM 88 jalan tol Cikopo-Palimanan contraflow dibuka 1 lajur.

Sebelumnya, JMT melakukan penghentian sistem contraflow di jalan tol. Penghentian dilakukan atas diskresi dari kepolisian.

General Manager Representatif Office 1 Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad Tri Wahyu Subekti mengatakan, pemberlakuan contraflow di ruas tol Jagorawi mulai KM 05+000 sampai KM 13+000 arah Bogor/Ciawi sejak pukul 12.30 WIB. 

Hal itu dilakukan untuk mengurai kepadatan di ruas tol Jagorawi, tepatnya antisipasi pertemuan lalu lintas pengguna jalan yang berasal dari ruas tol JORR E dan ruas tol JORR S serta pengguna jalan dari ruas tol dalam kota dan ruas tol Jagorawi.

Sponsored

“Atas diskresi Kepolisian pukul 15.00 WIB contraflow dihentikan,” kata Tri dalam keterangan, Selasa (3/5).

Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Irra Susiyanti mengatakan, secara intensif pihaknya melakukan pemantauan kondisi lalu lintas serta bersama dengan Kepolisian telah menyiapkan rencana bertindak berupa rekayasa lalu lintas. Rencana tersebut sebagai langkah antisipasi terjadinya kepadatan di ruas tol Jagorawi.

“Jasa Marga mengimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan uang elektroniknya untuk kenyamanan perjalanan,” ucap Irra.

Pihaknya mencatat lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek pada H1 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 masih terpantau tinggi. Sebanyak 179.083 kendaraan meninggalkan Jabotabek dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Jasa Marga mengimbau agar pengguna jalan selalu berhati-hati dalam berkendara, jaga jarak aman, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan. Informasi lalu lintas jalan tol Jasa Marga Group dapat diakses melalui One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy untuk pengguna iOS dan Android. 

Berita Lainnya
×
tekid