Delapan satgas pengamanan KTT ASEAN ikuti TFG

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin tactical floor game (TFG) pengamanan KTT ASEAN lke-42 di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT. Kegiatan diikuti seluruh personel kepolisian yang tergabung dalam delapan satuan tugas (satgas) pengamanan.

Sigit menyebut, TFG dilakukan guna mempersiapkan personel kepolisian yang terlibat pengamanan dalam menghadapi masalah yang mungkin terjadi saat KTT ASEAN. Ada beragam potensi persoalan yang dijabarkan dalam TFG dan disimulasikan penyelesaiannya.

"Harapan kita dengan memberikan contoh-contoh persoalan yang ada, seluruh anggota memahami apa yang menjadi tugasnya dan mampu melakukan penyelesaian persoalan, cara bertindaknya, dan koordinasi dengan satgas lain dan rekan TNI di ring 1," kata Sigit dalam konferensi pers, Kamis (4/5).

Seluruh personel satgas juga diharapkan dapat melakukan koordinasi dan komunikasi atas arahan pimpinan di lapangan serta command center melalui pelaksanaan TFG. Selanjutnya, TFG akan dilakukan bersama seluruh stakeholder untuk memperkuat koordinasi dan cara bertindak.

"Ini semua tentunya bisa memberikan persiapan kita dalam pengamanan yang akan dilakukan beberapa hari mendatang," ucapnya.

Saat KTT ASEAN di Labuan Bajo, Polri membentuk 8 satgas pengamanan, yakni Satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Anti Teror, Humas, dan Banops. Setiap satgas dipimpin jenderal bintang satu.

Satgas Preemtif nantinya akan dipimpin oleh Dirkamsus Baintelkam. Kemudian Satgas Preventif dipimpin oleh Dirsabhara Baharkam Polri. Lalu Satgas Walrolakir dipimpin Dirgakkum Korlantas.

Selanjutnya Satgas Tindak dipimpin oleh Danpas II Korbrimob. Satgas Gakkum dipimpin oleh Dirsiber Bareskrim. Satgas Anti Teror dipimpin langsung Dirtindak Densus 88 Antiteror, Satgas Humas dipimpin Karopenmas Divisi Humas dan Satgas Banops dipimpin Karo Tekkom Div TIK Polri.