DPRD DKI minta rumah pompa Teluk Gong dibenahi

DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) membenahi rumah pompa di Teluk Gong, Jakarta Utara. Guna mengantisipasi banjir susulan.

"Kami rekomendasikan ini pompa harus dinaikkan. Karena sangat berbahaya," ucap Anggota Komisi B DPRD DKI, Gilbert Simanjuntak, saat menginspeksi Rumah Pompa Teluk Gong, Senin (13/1).

Terdapat tiga pompa di Teluk Gong. Masing-masing berkapasitas 1.000 liter per detik. Posisinya sejajar dengan alas.

Kala banjir pada awal 2020, ketiganya takbisa dioperasikan. Lantaran terendam hingga setengah meter.

Akibatnya, seluruhnya tak dapat difungsikan. Satu pompa rusak dan dua lainnya sengaja dimatikan. Lantaran kabel turut terendam dan khawatir terjadi korsleting.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga meminta kapasitas pompa ditingkatkan. Macam di Sunter Selatan dan Kali Item.

"Pokoknya, kami rekomendasikan agar kapasitas pompa dinaikkan. Jadi 2.500 liter per detik," kata dia.

Petugas kini tengah menangani pompa Teluk Gong. Agar tak terendam kembali. Dengan meletakkan sejumlah karung pasir di pinggir alat.

Sementara, Kepala Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Barat Dinas SDA DKI, Ciko Tricanescoro, menyatakan, pihaknya mengupayakan meninggikan pompa. Butuh waktu sekitar satu bulan.

"Kami sedang upayakan meninggikan (pompa). Jadi, upaya temporer kami itu memasang jaring pasir dan meninggikan kabel," ujarnya.

"Upaya jangka panjangnya, kami akan tinggikan mesin pompa ini. Agar tidak terendam," tutup dia. Pengerjaannya dilakukan di bengkel pompa di Bekasi, Jawa Barat (Jabar).