Gempa 7 SR, puluhan rumah di Pulau Bungin Sumbawa terbakar

Setelah terjadi gempa bumi 7 SR pada Minggu (19/8) malam, puluhan rumah di Pulau Bungin Sumbawa terbakar.

Permukiman di Pulau Bungin, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar pascagempa tektonik 7 SR di Lombok Timur pada Minggu (19/8) malam.

Msibah kebakaran itu terjadi Pulau Bungin, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Diduga kebakaran itu akibat korsleting listrik.

Sampai berita ini diturunkan belum diketahui kerugian materiil maupun korban akibat peristiwa tersebut.  Dua mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api yang melalap permukiman di Pulau Bungin.

"Kebakaran di Pulau Bungin masih dalam upaya pemadaman, dua mobil damkar sudah dikerahkan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa, Zainal Abidin di Mataram, Senin (20/8) dini hari.

Sampai sekarang, belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran di pulau yang dikenal dengan terpadat di dunia tersebut.

Gempa Bumi dengan kekuatan 7 SR mengguncang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu malam pukul 21.56 WIB.

Sebelumnya, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, kembali diguncang gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter, Minggu pukul 12.10 Wita, yang mengakibatkan warga Kota Mataram panik dan berhamburan keluar rumah.

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada pada 8.24 lintang selatan, 166.66 bujur timur, atau 32 kilometer timur laut Kabupaten Lombok Timur dengan kedalaman 10 km.

Gempa berkekuatan 6,5 SR tersebut terjadi empat menit setelah gempa berkekuatan 5,4 SR pukul 12.06 Wita yang berlokasi di 8.29 lintang selatan, 116.62 bujur timur atau 25 km arah timur laut Kabupaten Lombok Timur dengan kedalaman 10 km.

Sumber: Antara

Informasi Pulau Bungin, Sumbawa, NTB. (Facebook).

Pulau Bungin, Pulau rumah keduaku setelah BAJO Pulau.

Sumbawa NTB malam ini, 23.40, 19 Agustus 2018 pic.twitter.com/MEUIP2m5GY — M. Akbar M. Siddik (@MAkbarMSiddik) August 19, 2018