sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gempa masih terus berlangsung, Lombok gelap gulita

Gempa bumi masih berlangsung hingga tengah malam dalam kondisi gelap gulita di seluruh wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sukirno
Sukirno Minggu, 19 Agst 2018 23:57 WIB
Gempa masih terus berlangsung, Lombok gelap gulita

Gempa bumi masih berlangsung hingga tengah malam dalam kondisi gelap gulita di seluruh wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Tercatat sepanjang hari ini, gempa bumi di Lombok Timur telah terjadi sebanyak tujuh kali. Terbesar, guncangan gempa mencapai 7,0 SR di timur laut Lombok Timur, NTB.

Gempa terjadi pada pukul 00.37 Wita atau 23.37 WIB dengan magnitudo 5,5 SR. Pusat gempa berada di kedalaman 10 kilometer, sekitar 42 kilometer timur laut Lombok Timur.

Gubernur Nusa Tenggara Barat TGB Zainul Majdi mengimbau seluruh masyarakat NTB agar waspada dan tetap tenang pascagempa tektonik 7 Skala Richter pada Minggu malam.

"Seluruh masyarakat Nusa Tenggara Barat agar tetap waspada dan tetap tenang," katanya yang disampaikan melalui Kadis Sosial Provinsi NTB Ahsanul Khalik di Mataram, Minggu (19/8).

Bagi masyarakat di sekitar wilayah Sembalun dan Sambelia, kata dia, agar menjauhi perbukitan untuk mengantisipasi terjadinya longsor. "Agar menjauhi bangunan dan rumah yang sudah tidak memenuhi standar keamanan," katanya.

Gempa bumi dengan kekuatan 7 Skala Ricther (SR) mengguncang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Minggu malam pukul 21.56 WIB.

Sebelumnya, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, kembali diguncang gempa bumi berkekuatan 6,5 Skala Richter, Minggu pukul 12.10 Wita yang mengakibatkan warga Kota Mataram panik dan berhamburan keluar rumah.

Sponsored

Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada pada 8.24 lintang selatan, 166.66 bujur timur atau 32 kilometer timur laut Kabupaten Lombok Timur, dengan kedalaman 10 km.

Gempa berkekuatan 6,5 SR tersebut terjadi empat menit setelah gempa berkekuatan 5,4 SR pukul 12.06 Wita yang berlokasi di 8.29 lintang selatan, 116.62 bujur timur atau 25 km arah timur laut Kabupaten Lombok Timur dengan kedalaman 10 km.

Jauhi rumah

BMKG mengimbau masyarakat NTB untuk tidak panik dan tetap mengikuti instruksi pemerintah daerah setempat menyusul kembali terjadinya gempa bumi dengan kekuatan 7 SR pukul 22.56 Wita, Minggu (19/8).

"Gempa terjadi di Lintang 8.28 - Bujur 116.71, di kedalaman 10 km. Lokasinya 30 km Timur Laut di Lombok Timur, NTB," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati melalui keterangan tertulis.

Menurut Dwikorita, berdasarkan analisis BMKG gempa tersebut tidak berpotensi tsunami sehingga BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Masyarakat juga, lanjut dia, diimbau untuk menghindari daerah tebing curam karena berpotensi longsor jika terjadi hujan dan gempa susulan.

"Untuk sementara jangan kembali ke rumah. Carilah tanah lapang yang jauh dari bangunan," ucap dia.

Dwikorita pun menyatakan hingga saat ini BMKG masih menyelidiki apakah gempa yang baru saja terjadi ini merupakan gempa utama baru atau rangkaian gempa susulan sebelumnya.

Setelah gempa 7 SR itu, telah terjadi gempa susulan sebanyak empat kali di Lombok Timur masing-masing pada pukul 22.16 WIB dengan kekuatan 5.6 SR, 22.28 WIB 5.8 SR, 22.45 WIB 5 SR, dan 23.21 WIB 5.1 SR.

Sumber: Antara

Berita Lainnya
×
tekid