sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Dinkes DKI ingin Kemendikbud masukkan gerakan cuci tangan jadi ekstrakurikuler 

Cuci tangan dapat mengurangi penularan Covid-19  di dunia pendidikan. 

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Kamis, 15 Okt 2020 15:23 WIB
Dinkes DKI ingin Kemendikbud masukkan gerakan cuci tangan jadi ekstrakurikuler 

Mencuci tangan dengan sabun dan air atau menggunakan cairan pembersih berbasis alkohol bisa membunuh virus yang ada di tangan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ini bisa mencegah penularan Covid-19.

Karena itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI, Widyastuti mendorong, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), untuk memasukkan perilaku cuci tangan dalam kegiatan ekstrakurikuler.

"Mungkin Kemendikud sudah bergerak untuk memasukkan dalam ekstrakurikuler atau modul pembelajaran yang mengajak sejak paud, tuk selalu memasukkan, tentang ajaran cuci tangan ini dengan baik dan benar," kata Widyasturi saat webinar di Jakarta, Kamis (15/10). 

Menurut dia, dengan adanya gerakan sederhana membiasakan mencuci tangan ini dapat mengurangi penularan coronavirus di dunia pendidikan. 

"Tujuan kita untuk menurunkan penyakit menular yang bisa dicegah dengan mencuci tangan bisa dikendalikan termasuk dalam hal pengendalian Covid-19," tuturnya.

Dia berharap, siswa di Jakarta sudah membiasakan berperilaku rajin mencuci tangan dalam membantu pemerintah menanggulangi Covid-19. Tak hanya pelajar masyarakat juga perlu sering melakukan perilaku, hidup, bersih, dan sehat dalam menghadapi coronavirus.

"Pembelajaran sejak dini melalui anak-anak sekolah, sejak mulai paud, sudah harus mulai diajarkan tentang gerakan ini (rajin cuci tangan) jadi kita masukkan dalam elemen di institusi pendidikan," paparnya. 

"Terkait dengan Covid-19, kami tau bahwa jurnal ilmiah menyebutkan bisa menurunkan penularan Covid-19 kurang lebih 35%," bebernya.

Sponsored
Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid