close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi Gunung Merapi./ Foto Antara
icon caption
Ilustrasi Gunung Merapi./ Foto Antara
Nasional
Minggu, 17 Januari 2021 10:49

Gunung Merapi luncurkan lava pijar sebanyak 36 kali

Potensi bahaya akibat erupsi Gunung Merapi diperkirakan meliputi area dalam radius lima kilometer dari puncak gunung.
swipe

Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Minggu pagi terpantau 36 kali meluncurkan lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1,5 km. Demikian disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG).

Kepala BPPTKG, Hanik Humaida menerangkan, berdasarkan pengamatan pada Minggu pukul 00.00-06.00 WIB, guguran lava pijar Merapi meluncur ke arah barat daya.

Selama periode pengamatan itu, menurut dia, Gunung Merapi juga mengalami 43 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-23 mm selama 12-188 detik dan enam kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-5 mm selama 5-8 detik.

"Asap kawah tebal berwarna putih setinggi tinggi 50 meter di atas puncak kawah teramati selama pengamatan," kata Humaida dalam keterangannya, Minggu (17/1).

Pada periode pengamatan Sabtu (16/1) pukul 18.00-24.00 WIB, Gunung Merapi tercatat 20 kali meluncurkan lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah barat daya. 

Berdasar, hasil pengamatan selama sepekan terakhir, dari 8 hingga 14 Januari 2021, BPPTKG mengungkapkan, aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi dan mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. 

Potensi bahaya akibat erupsi Gunung Merapi diperkirakan meliputi area dalam radius lima kilometer dari puncak gunung.

BPPTKG menyarankan, aktivitas penambangan di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi di dalam kawasan rawan bencana dihentikan serta meminta para pelaku wisata dan pendaki tidak melakukan kegiatan di kawasan rawan bencana.

img
Achmad Rizki
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan