sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Gunung Merapi meletus, keluarkan awan panas setinggi 1.000 meter

"Letusan tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 70 mm, dengan durasi 155 detik."

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Minggu, 17 Nov 2019 12:58 WIB
Gunung Merapi meletus, keluarkan awan panas setinggi 1.000 meter

Gunung Merapi meletus pada Minggu (17/11) siang. Gunung yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, mengeluarkan letusan awan panas dengan tinggi kolom 1.000 meter dari puncak gunung. 

Melalui akun Twitter resminya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan letusan terjadi pukul 10.46 WIB. Saat itu, angin bertiup ke arah barat.

"Letusan tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 70 mm, dengan durasi 155 detik," demikian pernyataan resmi yang dirilis BNPB, Minggu (17/11).

Berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada Minggu (17/11) pukul 00.00-06.00 WIB, tercatat tujuh kali gempa guguran di Gunung Merapi. Gempa terjadi dengan amplitudo 2-10 mm yang berlangsung selama 17,6-21,52 detik.

Selain itu, juga terjadi dua gempa hybrid dengan amplitudo 2 mm selama 6,72-7,2 detik, dua gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 44-65 mm selama 11,56-16,16 detik, dan satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 3 mm selama 8,88 detik.

Awan panas letusan sebelumnya juga dikeluarkan Gunung Merapi pada Sabtu (9/11) dengan tinggi kolom 1.500 meter. Awan panas letusan itu memiliki amplitudo 65 mm dan durasi 160 detik dengan jarak luncuran diperkirakan sejauh 1.500 meter.

Gunung Merapi telah berada dalam status waspada atau level II sejak 21 Mei 2018 lalu. Dengan status ini, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak gunung. (Ant)

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid