sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Integritas Polri jadi pertaruhan jika Habib Rizieq pulang

Boni Hargens menyebut kepulangan Habib Rizieq di tahun politik menjadi pertaruhan bagi integritas kepolisian.

Arif Kusuma Fadholy
Arif Kusuma Fadholy Senin, 19 Feb 2018 19:43 WIB
Integritas Polri jadi pertaruhan jika Habib Rizieq pulang

Kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia hingga kini masih misteri. Meski demikian, beredar tiket pesawat atas nama petinggi Front Pembela Islam (FPI) akan kembali ke Tanah Air pada 21 Februari mendatang.

Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens menyebut kepulangan Habib Rizieq di tahun politik menjadi pertaruhan bagi integritas kepolisian. Apalagi jika nantinya kepulangan petinggi FPI itu disambut secara meriah. “

"Penanganan sejumlah kasus yang kini membelit Habib Rizieq tidak mudah, dan polisi yang akan memikul beban berat ini," jelas Boni kepada awak media, Senin (19/2).

Sementara pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI), Karyono Wibowo berharap Habib Rizieq menuntaskan persoalan hukum yang tengah menjeratnya. Menurutnya, bersalah atau tidaknya seseorang harus diuji di hadapan pengadilan.

"Soal terbukti atau tidak itu nanti urusan di pengadilan," papar Karyono.

Namun, Karyono pesimistis Habib Riziq akan pulang dalam waktu dekat ini. Ia menilai ada perbedaan pandangan di antara para kerabat dekat Habib.

Sebelumnya, salah satu tim pengacara Habib Rizieq, Razman Arief Nasution mengaku belum mendapat kabar langsung dari petinggi FPI tersebut.

Razman mengingatkan, meski nantinya kliennya itu jadi pulang ke Tanah Air, ia meminta Polri untuk tak melakukan penangkapan. Sebaliknya, ia mengimbau agar Korps Bhayangkara memanfaatkan diskresinya untuk melepas Habib Rizieq.

Sponsored

“Jangan ada penangkapan, kasus ini sulit dibuktikan. Sebaiknya digunakan kewenangan khusus, diskresi. Pihak kepolisian SP3 supaya damai,” terang Razman saat berbincang dengan Alinea.id, Senin (19/2).

Berita Lainnya
×
tekid