sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi: Jangan sampai aura menangani krisis ini hilang

Presiden Jokowi tegaskan tidak ada pembubaran Satgas Covid-19.

Fathor Rasi
Fathor Rasi Senin, 27 Jul 2020 12:27 WIB
Jokowi: Jangan sampai aura menangani krisis ini hilang

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar semangat untuk menangani krisis akibat Covid-19 tidak luntur. Hal itu disampaikan Jokowi saat memberikan arahan pada Komite Penanganan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19 saat rapat terbatas (ratas) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/7).

Mantan Wali Kota Solo itu juga menyampaikan informasi bahwa kasus global sudah mencapai 15,8 juta dengan angka kematian 640 ribu. “Di Amerika Serikat sendiri sudah mencapai 4,2 juta, di Brasil 2,3 juta, di India 1,4 juta. Oleh sebab itu hati-hati, hati-hati betul. Jangan sampai aura krisis itu sudah hilang, semangat menangani krisis ini hilang atau turun,” ucap Presiden saat memimpin ratas melalui konferensi video.

Pada kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan bahwa Komite Penanganan Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19 dibentuk untuk mengintegrasikan kebijakan kesehatan dan ekonomi.

Untuk itu, dia menegaskan tidak ada pembubaran Satgas Covid-19, baik di pusat maupun di daerah. Semuanya, jelas dia, tetap bekerja keras mengintegrasikan antara kebijakan ekonomi dan kebijakan kesehatan.

“Penanganan kesehatan menjadi prioritas, tidak boleh mengendur sedikit pun. Jadi aura krisis kesehatan ini harus terus digaungkan sampai nanti vaksin tersedia," katanya.

Kepala Negara juga menekankan para pembantunya untuk terus menurunkan angka kematian, meningkatkan angka kesembuhan, dan mengendalikan laju pertumbuhan kasus-kasus positif dengan cepat.

“3T, testing, tracing, dan treatment betul-betul harus dilakukan secara masif dan lebih agresif,” terangnya.

Berikutnya, Presiden meminta kekurangan peralatan tes Covid-19, mesin PCR, kemudian kapasitas lab, APD, dan juga peralatan rumah sakit lainnya segera selesaikan.

Sponsored

“Komunikasi yang efektif dengan rumah sakit, dengan masyarakat, dengan daerah harus dilakukan seefektif mungkin,” ucap Jokowi. 

Berita Lainnya
×
tekid