sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi: Libur Iduladha 3 hari untuk dorong pariwisata daerah

Pemerintah melalui surat keputusan bersama (SKB) 3 menteri menetapkan tanggal 28 dan 30 Juni 2023 sebagai cuti bersama Iduladha.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Rabu, 21 Jun 2023 12:44 WIB
Jokowi: Libur Iduladha 3 hari untuk dorong pariwisata daerah

Pemerintah menambah hari libur atau cuti bersama pada Iduladha 1444 Hijriah/2023 M untuk mendorong ekonomi masyarakat. Terutama, ekonomi masyarakat di daerah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, penambahan hari libur Iduladha ini bisa meningkatkan kegiatan pariwisata di daerah. Oleh sebab itu, pemerintah akhirnya memutuskan menambah hari libur Iduladha.

"Harinya memang memerlukan waktu yang lebih untuk mendorong ekonomi, utamanya di daerah, agar lebih baik lagi, utamanya di bidang pariwisata lokal. Jadi, karena kita lihat bisa, ya, diputuskan [perpanjang libur Iduladha]," kata Jokowi di Pasar Parungpung, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (21/6).

Pemerintah melalui surat keputusan bersama (SKB) 3 menteri menetapkan tanggal 28 dan 30 Juni 2023 sebagai cuti bersama Iduladha tahun ini. Sementara itu, tanggal 29 Juni ditetapkan sebagai hari libur nasional memperingati Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah.

SKB ditandatangani Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas; Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah; dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas.

"Dalam rangka meningkatkan mobilitas masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan pariwisata, serta memberikan kesempatan kebersamaan anak dengan orang tua pada saat liburan sekolah pada Hari Raya Iduladha Tahun 2023, maka perlu dilakukan perubahan terhadap cuti bersama tahun 2023," isi SKB itu.

Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, mengatakan, libur Iduladha selama 3 hari bukan semata-mata perbedaan penetapan Iduladha antara pemerintah dengan organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan Muhammadiyah, melainkan untuk menciptakan kualitas libur masyarakat dengan keluarga meningkat.

"Jadi, bukan semata-mata karena ada dua Iduladha pada hari berbeda, tetapi, kan, ini musim liburan anak-anak. Sehingga, quality time dari para ASN kita dan juga masyarakat Indonesia penting untuk berkumpul bersama keluarga," kata Anas.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid