Kemenkes: Kasus konfirmasi Covid-19 turun 21,02%

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan perkembangan terkini situasi kasus Covid-19 di Indonesia. Per 1 Desember 2022, terjadi penurunan 632 kasus.

Berdasarkan hasil pemanntauan, sebanyak 12 provinsi mengalami peningkatan kasus rata-rata harian dalam satu minggu. Kemudian, 22 provinsi lain yang mengalami penurunan.

"Per tanggal 1 Desember, kasus kita turun sebanyak 632 dengan positivity rate 11,95%. Kasus konfirmasi kemarin (Kamis, 1/12) sebanyak 4.977," kata juru bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, dalam keterangan pers, Jumat (2/12).

Syahril menyampaikan, jumlah kasus harian mengalami penurunan sebesar 21,02% dibandingkan rata-rata kasus harian dalam seminggu terakhir sebesar 5.025. Adapun total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 6.699.821 kasus.

Kemudian, ada penambahan 6.499 pasien sembuh dan 54 pasien meninggal dunia. Sementara itu, total kasus aktif berkurang sebanyak 1.576 sehingga totalnya 57.700 kasus.

"Untuk kasus kematian, total sampai dengan kemarin sebanyak 159.884 [kasus]. Dalam seminggu terakhir ada 46 kasus rata-rata per hari dan terakhir kemarin ada [penambahan] 54 kasus. Ada kenaikan 14,62%, tapi case fatality rate masih 2,40%," ujar Syahril.

Tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) juga mengalami penurunan. Ada 6.800 kasus rata-rata per hari dalam seminggu terakhir dan kemarin ada penambahan sebanyak 6.532. BOR dalam seminggu terakhir rerata 11,6%, sedangkan kemarin 10,9%.

"Turunnya BOR menandakan keterisian tempat tidur kita semakin berkurang dan orang-orang yang positif Covid-19 ini tidak banyak bahkan menurun yang harus dirawat di rumah sakit," paparnya.

Syahril menyampaikan, ada tiga parameter yang menjadi bagian dalam evaluasi program pengendalian Covid-19. Perinciannya, jumlah kasus harian, kematian, dan rawat inap di rumah sakit (hospitalisasi).

Tren kasus di Indonesia berada di angka 15,4 per 100.000 penduduk per minggu. Lalu, rawat inap 1,8 per 100.000 penduduk per minggu dan angka kematian 0,1.

"Artinya apa? Transmisi komunitas di Indonesia berdasarkan standar WHO adalah level 1," tutur Syahril.

Ditambahkan Syahril, proporsi kasus Covid-19 di Indonesia saat ini didominasi varian XBB dan BQ.1 sejak pertengahan Oktober 2022. Sebelumnya, kasus konfirmasi positif didominasi varian BA.5.

"Per akhir November, terlihat XBB dan BQ.1 sudah 90% proporsinya, sementara BA.5 tinggal 10%. Berarti bisa dikatakan proporsi varian baru hampir 100% adalah XBB maupun BQ.1," tandasnya.