Mantan Finalis Puteri Indonesia diperiksa polisi terkait prostitusi

Mantan finalis Putri Indonesia berinisial FG diperiksa Polda Jatim sebagai saksi terkait kasus prostitusi online. FG diketahui diperiksa selama 11 jam.

Pemeriksaan terhadap FG dimulai polisi dari pukul 13.00 WIB. Ia pun baru keluar dari ruang penyidik pada Jumat (19/1) dini hari sekitar pukul 00.13 WIB.

Saat keluar dari ruang penyidikan, FG yang sudah ditunggu oleh awak media enggan menjawab sedikit pun pertanyaan yang diajukan kepadanya. Sambil terus berjalan, FG hanya menunduk dan tersenyum.

"Terimakasih ya mas, mbak, izin saya mau lewat dulu," kata FG di Mapolda Jatim pada Sabtu (19/1).

Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan, mengatakan pekan ini pihaknya menjadwalkan pemanggilan pada beberapa terduga artis untuk dimintai keterangan. Tujuannya, untuk melengkapi penyidikan kasus prostitusi online yang melibatkan artis.

Menurut Yusep, keterangan dari para terduga artis yang terlibat ini penting untuk memperkuat bukti adanya jaringan dalam bisnis pelacuran daring.

"Keterangan dan kesaksiannya sangat mendukung dan menguatkan tentang dugaan jaringan bisnis pelacuran daring yang dilakukan oleh beberapa germo tersebut," ujar Yusep.

Namun, saat ditanya terkait hasil pemeriksaan mengacu pada bukti kuat keterlibatan FG, Yusep belum mau membeberkannya secara rinci.

"Ini masih tahap pemeriksaan," ujarnya.

Sebelumnya, FG diduga terlibat dalam memberikan jasa pelacuran. Hal ini ditemui penyidik berdasarkan keterangan dari para muncikari hingga rekam data digital forensik pada ponsel para germo.

Selain FG, artis berinisial VA malah sudah ditetapkan tersangka lebih dulu. Atas penetapan tersangka itu, VA sempat merasa terkejut karena tak menyangka dirinya bakal ditetapkan sebagai tersangka. Meski begitu, VA mengaku siap diperiksa kembali sebagai tersangka.

"Siap enggak siap, saya harus siap," ujar VA. (Ant)