Masker untuk proteksi diri dari ancaman Covid-19

Kampanye Gerakan Pakai Masker telah berjalan lebih dari setahun sejak 29 Juni 2020. Ini merupakan hasil kolaborasi antara anak-anak bangsa, tokoh masyarakat, jurnalis senior, tokoh agama, dan para milenial bersama pemerintah.

Kampanye ini berada di tengah masyarakat untuk menyemangati, mengedukasi, mengajak, dan mendorong masyarakat agar dapat menyadari pentingnya perlindungan diri dengan menggunakan masker.

Campaign Director Gerakan Pakai Masker, Grace Hananta, mengatakan, tujuan utama gerakan ini bukan masyarakat yang patuh menggunakan masker, melainkan masyarakat yang menyadari bahwa menggunakan masker ditujukan untuk melindungi dan memproteksi diri.

"Karena dengan melindungi diri juga berarti melindungi orang yang kami kasihi," katanya dalam siaran pers virtual, Selasa (31/8).

Menggunakan masker, lanjutnya, tetap menjadi suatu hal yang utama dan sangat penting untuk dilakukan. Namun, kampanye ini bukan berfokus pada seberapa bagus kualitas masker yang digunakan, tetapi seberapa sadar masyarakat untuk mau melindungi diri agar tetap produktif dan sehat selama pandemi.

Grace menjelaskan, pihaknya tidak mengarahkan penggunaan masker dengan jenis tertentu, tetapi lebih mendorong kepada masyarakat agar setidaknya menggunakan masker, daripada tidak sama sekali.

"Jadi kemana-mana sadar dulu pake masker, masker itu seperti pakaian jadinya. Kalau kita keluar rumah tanpa berpakaian kan seperti ada yang kurang, itulah rasanya kalau kita tidak memakai masker pada saat kita keluar dari rumah," jelas dia.

Namun, tambahnya, masker medis tentu akan memiliki tingkat proteksi yang lebih tinggi, yaitu sekitar 70% perlindungan diri ketika keluar dari rumah.

"Tetapi tidak cukup jika hanya 70% saja yang melindungi. Kalau kita bisa terus melengkapi dan menyempurnakan dengan mencuci tangan, menjaga jarak aman, maka tingkat perlindungan masker akan naik menjadi 90%," ungkapnya.

Grace juga mengimbau, baik masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi maupun yang telah divaksin, tetap harus menggunakan masker agar tetap dapat melindungi diri sendiri dan orang lain dari kemungkinan terinfeksi Covid-19.