Muslimat NU gelar doa keselamatan bangsa

Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) menggelar Harlah ke-73 Muslimat NU di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, dalam rangka mendoakan keselamatan terhadap keseluruhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Kami akan melakukan acara shalat tahajud, istighosah, dan shalat subuh berjamaah," kata salah seorang jemaah Muslimat NU Puti.

Menurut Puti yang berasal dari Madiun, Jawa Timur itu, mereka akan mendoakan agar Indonesia selalu dalam keadaan adil dan makmur.

Dia juga mengutarakan harapannya agar ke depannya Indonesia juga bisa lebih maju lagi dan sesama bangsa juga dapat terus saling bertoleransi.

Selain itu, ada pula yang mengutarakan harapannya agar penyelenggaraan Pemilu 2019, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden, berjalan lancar.

"Agar pemilu berjalan dengan damai dan tentram," kata seorang Muslimat NU Elvy (47).

Menurut anggota Muslimat NU yang berasal dari Madiun, Jawa Timur itu, diharapkan juga bahwa meski berbeda pilihan tetapi antarwarga juga bisa saling menghormati pilihan masing-masing.

Senada, anggota Banser, Sugiono (45), yang mengawal rombongan Muslimat NU juga mengutarakan harapannya agar pemilu dapat berjalan dengan lancar.

Harlah ke-73 Muslimat NU rencananya akan dihadiri hingga sekitar 100.000 orang.

Rombongan Jemaah Muslimat NU berasal dari berbagai daerah seperti dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan lainnya.

Saking ramainya, untuk masuk ke dalam arena GBK juga harus mengantre karena banyak rombongan yang datang dan masuk secara bersamaan pada waktu dini hari.

Mereka semua akan mengikuti acara Harlah NU yang bakal dimulai dengan penyelenggaraan Salat Tahajud, Salat Hajat, istighotsah dan tahlil, yang rencananya dipimpin KH Asep Syaifuddin Chalim.

Kemudian, rangkaian acara lainnya antara lain adalah Shalat Subuh berjamaah, 1000 Khotmil Quran Rekor Dunia Muri, dan Perform 999 Tarian Sufi Rekor Dunia.

Pada pagi harinya juga dijadwalkan pengarahan oleh Presiden RI Joko Widodo, serta tausiyah dan sambutan dari Ketua PBNU Said Aqil Siradj dan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa.

Direncanakan pula ada acara menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya oleh Paduan Suara PC MNU Jombang, dengan dirigen Adie MS, serta Pembacaan ayat suci Alquran oleh Maryati Maralie, qariah terbaik MTQ Nasional 2005. (Ant)