sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Napi teroris minta bertemu Aman Abdurrahman

Saat ini, napi teroris masih menyandera seorang polisi.

Tri Kurniawan
Tri Kurniawan Rabu, 09 Mei 2018 19:17 WIB
Napi teroris minta bertemu Aman Abdurrahman

Narapidana teroris di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, sempat meminta kepada polisi agar dipertemukan dengan Aman Abdurrahman. Kericuhan Selasa (8/5), malam di Mako Brimob diduga ada kaitannya dengan permintaan itu.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengakui ada napi teroris yang menuntut bertemu Aman. Tapi, menurut dia, yang jelas asal usul kericuhan terkait makanan.

"Tuntutan tidak jelas, karena asal usul masalah sepele, masalah makanan. Ada yang provokasi, membobol ruangan dan memprovokasi yang lain," kata Setyo saat jumpa pers, Rabu (9/5).

Saat ini, napi teroris masih menyandera seorang polisi. Negosiator masih berupaya bernegosiasi dengan penyandera agar menyerahkan diri. Menurut Setyo, jangan sampai ada korban lagi dalam peristiwa ini.

"Tim negosiasi masih upayakan jalan keluar terbaik. Tentunya kita berharap semua bisa berakhir dengan baik," katanya.

 

Sponsored

 

Setyo mengimbau kepada masyarakat agar tidak takut. Ia memastikan semua dalam kendali polisi. Masyarakat juga jangan mudah percaya informasi yang memprovokasi atau mengalihkan fakta.

Aman Abdurrahman diduga otak di balik peledakan bom di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat. Dia akan menghadapi vonis pada Jumat, 21 Mei 2018.

Pengamat terorisme Harits Abu Ulya mengatakan, pada dasarnya semua napi teroris di Mako Brimob memendam kebencian kepada polisi. Apabila ada momen dan pemantiknya, dengan mudah mereka melakukan aksi nekat menyerang polisi.

"Mulai dari soal sepele urusan makanan atau kasus di luar rutan yang menimpa kawan-kawan mereka atau figur mereka disidang kasus Bom Thamrin. Semua bisa jadi pemantik,” ujar Harits kepada Alinea.id

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid