Cari nelayan tenggelam, Polairud Polda Lampung libatkan Basarnas

Korban hilang, setelah kapal perahu yang ditumpanginya mati mesin. Ketika itu, korban bersama tiga rekannya, hendak pulang.

Satuan Polairud Polres Lampung Timur dari Direktorat Polairud Polda Lampung akan melanjutkan pencarian nelayan yang jatuh dan tenggelam di laut Lampung Timur. Nelayan itu tenggelam pada Kamis (2/6) sore.

Kasat Polairud Polres Lampung Timur AKP Mawardi mengatakan, dalam proses pencarian teraebut polisi akan dibantu serta melinatkan Badan SAR Nasional (Basarnas) Provinsi Lampung. Enam personel diturunkan dalam operasi ini bersama dengan tim dari Basarnas Lampung.

"Besok (Senin,13/6) kami turunkan enam personel dibantu Basarnas Provinsi Lampung dengan kapal patroli kita," kata Mawardi dalam keterangan, Minggu (12/6).

Mawardi menegaskan, Polairud Polda Lampung dibantu nelayan telah melakukan upaya pencarian pascaperistiwa terjadi. Namun sampai Kamis petang, korban belum ditemukan.

Korban yang beridentitas korban bernama Riyanto atau Sukro (18) adalah warga Dusun Il Gading Jaya Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis sekitar pukul 14.30 WIB. Dengan kronologi perahu atau kapal nelayan yang ditumpangi korban dan tiga rekannya menuju pulang. Namun di tengah perjalanan perahu mengalami mati mesin.

"Arah perjalanan pulang dari Pulau Gambas sampai di titik koordinat mengalami mati mesin kemudian korban menurunkan jangkar. Namun naas korban terlilit tali jangkar yang menyebabkan korban tercebur ke laut," ujarnya.

Sebagai informasi, diketahui korban hilang, setelah kapal perahu yang ditumpanginya mati mesin. Ketika itu, korban bersama tiga rekannya, hendak pulang dari melaut.