sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Observasi ABK World Dream di Pulau Sebaru, Pemprov DKI: Tidak perlu cemas

Pemprov DKI intens memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap warga di Kepulauan Seribu.

Ardiansyah Fadli
Ardiansyah Fadli Kamis, 27 Feb 2020 11:12 WIB
Observasi ABK World Dream di Pulau Sebaru, Pemprov DKI: Tidak perlu cemas

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan kesiapan dalam mendukung arahan pemerintah pusat dalam rangka proses penjemputan, observasi dan pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi Anak Buah Kapal (ABK) World Dream.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dwi Oktavia mengatakan Pemprov DKI intens memberikan sosialisasi dan edukasi terhadap warga di Kepulauan Seribu. Hal itu penting mengingat sebelumnya terdapat warga yang menolak keras kedatangan WNI dari Wuhan yang akan diobservasi di Kepulauan Riau. 

"Sejak 24 Februari hingga saat ini, kami (Pemprov DKI) bersama Bupati Kepulauan Seribu dan jajarannya terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga Kepulauan Seribu," kata Dwi dalam keterangan resminya di Jakarta, (27/2).

Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu cemas dan khawatir pemilihan lokasi observasi terhadap 188 WNI yang merupakan ABK Wolrd Dream di Pulau Sebaru di Kepulauan Seribu. Apalagi seluruh proses penjemputan, observasi dan pemulangan ABK dilaksanakan dengan sangat berhati-hati dan penuh tanggung jawab.

Diketahui, proses persiapan telah dibahas dalam rapat koordinasi pada 24 Februari 2020, yang dipimpin Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), dihadiri Menteri Kesehatan dan pimpinan lintas kementerian/lembaga/instansi lainnya, termasuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan lokasi observasi berada di pulau kosong atau pulau yang tidak berpenghuni. Dia menilai lokasi itu aman. Pulau Sebaru pernah dijadikan tempat rehabilitasi narkoba.

"Dulunya pulau ini tempat rehabilitasi narkoba. Fasilitasnya lengkap, ada AC-nya juga. Sama seperti waktu observasi di Natuna dan kami akan pastikan mereka nyaman", kata Menko PMK Muhadjir Effendy, Senin (24/2).

 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid