Pasien positif Covid-19 di Papua meningkat

Jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Papua meningkat menjadi 10 orang. Sekretaris Dinas Kesehatan Papua dr. Silvanis Sumule mengatakan, pihaknya juga melakukan pemantauan terhadap ribuan orang.

"Pasien positif bertambah satu orang berasal dari Timika," kata Sumule di Jayapura, Papua, Selasa (31/3). 

Selain itu, terdapat 44 orang yang tercatat dengan status pasien dalam pengawasan atau PDP. Jumlah tersebut terdiri dari 17 orang  di Kota Jayapura, di Merauke sembilan orang, Timika empat orang, Puncak dan Biak Numfor masing-masing dua orang, serta satu orang di Puncak Jaya.

Sumule juga mengatakan, terdapat 7.507 orang dalam pemantauan atau ODP. Mereka tersebar di delapan kabupaten dan kota, yakni Kota dan Kabupaten Jayapura, Merauke, Asmat, Biak Numfor, Keerom, Boven Digul dan Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) Jayapura.

Menurut Sumule, tingginya jumlah ODP disebabkan peningkatan pemantauan yang dilakukan Dinas Kesehatan Papua. Pencatatan pun dilakukan per nama dan alamat, sehingga jumlahnya besar.

Meski demikian, Sumule mengatakan pihaknya terus melakukan upaya agar dapat menangani wabah corona dengan baik. Selain deteksi dini dengan penetapan PDP dan ODP, Pemprov Papua juga tengah mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk menangani pasien. 

Saat ini persiapan dilakukan untuk menjadikan Rumah Sakit Muara Tami di Koya, Jayapura, sebagai rumah sakit rujukan penanganan Covid-19.

"Saat ini dilakukan berbagai kesiapan sehingga rumah sakit milik Pemkot Jayapura dapat difungsikan," kata Sumule. 

Sebanyak 223 personel gabungan Polri-TNI dan instansi terkait, juga melakukan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran coronavirus di Jayapura, Papua, hari ini. Penyemprotan dilakukan di empat titik lokasi di ibu kota Provinsi Papua.

Karo Ops Polda Papua Kombes Pol Gatot Hariwibowo mengatakan, empatlokasi tersebut berada di wilayah Distrik Jayapura Utara, Distrik Jayapura Selatan, Distrik Abepura, serta di Wilayah Mako Polda Papua.