sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemerintah diminta lobi Saudi terkait larangan umrah

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan pemerintah Indonesia perlu melakukan pengawasan terhadap jemaah yang telah tiba di Makkah.

Laila Ramdhini
Laila Ramdhini Minggu, 01 Mar 2020 20:05 WIB
Pemerintah diminta lobi Saudi terkait larangan umrah

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta pemerintah Indonesia bisa menjalin komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi untuk melobi terkait pelarangan umrah karena merebaknya coronavirus.

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan lobi tersebut agar jemaah Indonesia yang telah tiba di Makkah tetap diizinkan untuk menunaikan ibadah umrah sehingga jemaah Indonesia yang telah tiba di Tanah Suci tidak perlu dijemput untuk dipulangkan ke Tanah Air.

"Kita berharap mereka (jemaah umrah Indonesia) yang sudah sampai sana, kami berharap sih itu bisa tetap diberi izin beribadah, tentu dengan pengawasan. Sehingga apa yang dikhawatirkan oleh pemerintah Saudi ya tidak terjadi," kata Sohibul di Jakarta, Minggu (1/3).

Menurut Sohibul, pemerintah Indonesia juga perlu melakukan pengawasan terhadap jemaah Indonesia yang telah tiba di Makkah.

"Hal itu dilakukan untuk meyakinkan pemerintah Arab Saudi bahwa jemaah Indonesia bebas dari coronavirus," ujar Sohibul.

Kendati demikian, Sohibul menyampaikan bahwa pada dasarnya dirinya menghormati dan tidak ingin mengintervensi keputusan pemerintah Arab Saudi yang menangguhkan sementara visa umrah bagi beberapa negara menyusul merebaknya wabah coronavirus (COVID-19).

Hanya saja, Sohibul menilai pemerintah juga perlu menjalin komunikasi dengan pemerintah Arab Saudi untuk memastikan kapan kiranya jemaah Indonesia bisa menunaikan ibadah umrah.

"Tentu pemerintah Saudi ingin melindungi warganya dari kemungkinan-kemungkinan adanya wabah Corona, kita hormati itu.Tapi tentu kami punya hak juga untuk bagaimana masyarakat Indonesia punya kepastian mereka kapan umrah gitu. Ini tinggal komunikasi bilateral saja," katanya.

Sponsored

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan bahwa beberapa maskapai akan memulangkan jemaah umrah Indonesia yang sudah telanjur tiba di Arab Saudi.

Hal itu dilakukan menyusul keputusan pemerintah Arab Saudi telah menangguhkan penerbitan visa umrah dari beberapa negara, termasuk Indonesia. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid