sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemudik sepeda motor mulai padati jalanan malam ini

Para pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai memadati jalanan dari Jakarta ke arah Timur dan Barat pada Rabu (29/5) malam ini.

Sukirno
Sukirno Kamis, 30 Mei 2019 00:16 WIB
Pemudik sepeda motor mulai padati jalanan malam ini

Para pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai memadati jalanan dari Jakarta ke arah Timur dan Barat pada Rabu (29/5) malam ini.

Kepala Pos Polisi Tanjungpura Karawang, Jawa Barat, AKP Indaman mengatakan para pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai mengalur di jalan arteri Kabupaten Karawang pada H-7 lebaran.

"Arus arteri Karawang sudh mulai ramai memasuki H-7 ini. Sudah banyak pemudik bermotor yang melintas," ujarnya, Rabu (29/5).

Ia mengatakan, para pemudik yang menggunakan sepeda motor sudah banyak yang melintasi jalan arteri Karawang sejak sore hingga malam hari.

Umumnya para pemudik bermotor melintas dengan berkelompok. Mereka banyak menyimpan barang bawaannya di bagian belakang sepeda motornya.

Diprediksi, pada Rabu malam ini, rata-rata pemudik bermotor dari arah Jakarta dan sekitarnya yang melintasi jalan arteri Karawang menuju jalur Pantura mencapai 1.000-1.500 pemudik bermotor.

Atas kondisi itu, petugas di Pos Tanjungpura Karawang mengarahkan pemudik bermotor melintasi jalan Lingkar Bypass Karawang. Sedangkan jalan yang melintasi wilayah perkotaan ditutup.

Diperkirakan pemudik bermotor yang melintasi jalan arteri Karawang akan terus meningkat pada malam ini hingga Kamis (30/5) dini hari.

Sponsored

Sementara itu, arus mudik kendaraan roda dua dari arah Jakarta dan Tangerang menuju Merak mulai ramai melintasi Kota Serang pada H-7 lebaran 2019 di Serang, Rabu (29/5).

Peningkatan volume kendaraan roda dua tersebut nampak memadati ruas jalan utama Kota Serang sejak Rabu (29/5) mulai jalan Jenderal Sudirman, Jalan Jenderal Ahmad Yani hingga Jalan Veteran Kota Serang.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo mengatakan, berdasarkan pemantauan di Pelabuhan Merak Cilegon, gelombang arus mudik lebaran pada H-7 pada siang hari belum terlihat peningkatan yang signifikan, namun demikian sudah ada sedikit penambahan dibanding hari biasanya.

"Ada peningkatan tapi masih kecil," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo.

Pihaknya memprediksi jumlah pemudik kendaraan bermotor yang melalui Pelabuhan Merak pada arus mudik lebaran Tahun 2019 sekitar 105.294, naik dari arus mudik tahun 2018 lalu yang mencapai 100.280 kendaraan roda dua.

Memasuki H-7 arus mudik, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Banten AKBP Edy Sumardi melakukan kunjungan ke Pelabuhan Merak untuk pengecekan jalur pengamanan hingga survei rute lalulintas hingga kepadatan volume kendaraan.

Selain pengecekan pengamanan jalur penyeberangan, pihaknya juga melakukan pemeriksaan jalur kendaraan bermotor dan melakukan rekayasa lalu lintas serta kesiapsiagaan personel pengamanan di setiap titik kemacetan maupun pengamanan pelabuhan Merak Banten.

Edy mengimbau agar selama dalam perjalanan mudik bagi para pemudk untuk tetap selalu mematuhi rambu-rambu lalulintas dan jika ingin beristirahat bisa beristirahat di pos-pos mudik atau pos polisi yang sudah disediakan.

"Sebelum meninggalkan rumah, pastikan selang tabung gas dicabut, matikan PDAM dan aliran listrik yang dapat menimbulkan bahaya, simpanlah barang berharga dan dokumen penting ditempat yang aman dan titipkan rumah kepada RT, RW atau babinkamtibmas maupun kerabat dekat yang tidak mudik untuk memastikan keamanannya,” kata Edy Sumardi.

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan manakala hendak meninggalkan rumah untuk mudik.

"Aksi kriminalitas jelang hari raya raya seperti pencurian di rumah yang ditinggalkan penghuninya marak terjadi. Kami imbau kepada masyarakat, sebelum mudik untuk mengecek dengan betul kondisi jendela dan pintu rumah. Pastikan terkunci dengan benar untuk mencegah aksi pencurian," katanya.

Sementara terkait imbauan ganjil genap di Merak, Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat membatalkan imbauan tersebut dan memberlakukan diferensiasi tarif atau tarif diskon dan naik di lintas Merak-Bakauheni selama puncak arus mudik dan arus balik lebaran Tahun 2019.

Arus lalu lintas pemudik ruas tol Jakarta-Cikampek mulai ramai pada Rabu (29/5) malam. / Antara Foto

Tol mulai ramai

Arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek wilayah Kabupaten Karawang hingga Purwakarta, Jawa Barat ramai lancar memasuki H-7 Lebaran 2019.

Berdasarkan pantauan di lapangan pada Rabu (28/5) siang, arus lalu lintas cukup ramai. Tapi menjelang malam, arus lalu lintas mulai padat. Sempat terjadi antrean cukup panjang di gerbang tol Cikampek Utama.

Tetapi selepas gerbang tol Cikampek Utama arah ke jalan tol Cipali, arus lalu lintas ramai lancar.

Selain itu, kendaraan yang masuk ke rest area Kilometer 57 jalan Tol Jakarta-Cikampek juga cukup padat. Meski begitu, tidak sampai terjadi kepadatan di rest area itu.

Hendra, seorang pemudik asal Jakarta yang akan ke Kabupaten Kuningan, Jabar mengatakan, arus lalu lintas cukup lancar. Kepadatan justru terjadi di jalan tol dalam kota.

"Alhamdulillah arus lalu lintas masih lancar," katanya saat ditemui di rest area Kilometer 57 jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Sementara itu, PT Jasa Marga (Persero) memperkirakan puncak arus mudik Lebaran 2019 terjadi pada Jumat (31/5) atau H-5 Lebaran.

Sebanyak 77.000 kendaraan diprediksi akan melintasi jalan Tol Jakarta-Cikampek Gerbang Tol Cikampek Utama KM 70 Tol Jakarta-Cikampek.

Volume lalu lintas pada puncak arus mudik, naik sebesar 181% dibandingkan lalu lintas harian normal yakni 27.000 kendaraan. (Ant).

Berita Lainnya
×
tekid