sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pengamat sebut sudah seharusnya harga Pertamax disesuaikan

Berdasarkan Perpres 191/2014, Pertamax tergolong BBM umum sehingga mengikuti harga keekonomian.

Anisatul Umah
Anisatul Umah Rabu, 23 Mar 2022 12:21 WIB
Pengamat sebut sudah seharusnya harga Pertamax disesuaikan

PT Pertamina (Persero) menjual bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax (RON 92) dengan harga di bawah keekonomian. Pihak Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pun mengusulkan dilakukan pengkajian ulang soal harga Pertamax.

Direktur Executive Energy Watch, Mamit Setiawan, mengatakan, jika merujuk Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM, Pertamax masuk ke jenis BBM umum sehingga harganya mengikuti harga keekonomian.

"Saya kira, memang benar, ya, bahwa harga Pertamax ini masih jauh di bawah keekonomian," ungkapnya kepada Alinea.id, Rabu (23/3).

Selain di dalam perpres tersebut, menurutnya, formula harga juga ditentukan dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 62 Tahun 2020 terkait kapan waktu untuk mengevaluasi.

"Sesuai dengan Perpres 69 Tahun 2021, bahwa harga BBM umum ditentukan oleh badan usaha. Jadi, memang sudah seharusnya harga Pertamax ini melakukan penyesuaian," jelasnya.

Mamit menjelaskan, Pertamax tergolong segmented sehingga mestinya tidak memberikan dampak inflasi yang cukup signifikan.

"Saya kira, masih aman untuk inflasi meskipun saat ini konsumsi Pertamax 12% dari total konsumsi nasional," tuturnya.

Selain Pertamax, menurutnya, masih ada juga BBM yang lebih murah. Sehingga, masyarakat bisa menggunakan jenis tersebut.

Sponsored

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan, nilai keekonomian Pertamax (RON 92) sebesar Rp14.500/liter. Ini berdasarkan perhitungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di tengah lonjakan harga minyak.

Menurutnya, konsumen Pertamax mencapai 13% dari total konsumsi BBM nasional. Konsumen BBM jenis Pertamax umumnya adalah mobil-mobil mewah.

"Dengan harga BBM Pertamax Rp9.500 ini bisa dikatakan posisi Pertamina menyubsidi Pertamax. Dan ini jelas artinya, Pertamina subsidi mobil mewah yang pakai Pertamax," ucapnya, Selasa (22/3).

Berita Lainnya
×
tekid