sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Per 22 Maret, 4 warga Banten positif Covid-19 meninggal

Korban terbanyak berasal dari Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Senin, 23 Mar 2020 10:15 WIB
Per 22 Maret, 4 warga Banten positif Covid-19 meninggal

Warga Banten yang meninggal dunia akibat terinfeksi coronavirus baru (Covid-19), bertambah satu orang per data Senin (23/3) pagi. Dus, jumlahnya mencapai empat jiwa. 

Korban terakhir merupakan warga Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ini merupakan orang ketiga di "Kota Tangerang".

Melansir situs web Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, ditemukan 34 kasus Covid-19 di "Tanah Jawara" hingga Minggu (22/3), pukul 18.00. Menjadikannya daerah ketiga tertinggi di bawah Jakarta dan Jawa Barat (Jabar).

Kasus ditemukan di tiga wilayah. Tangsel (13 kasus), Kabupaten Tangerang (11 kasus), dan Kota Tangerang (10 kasus).

Sementara, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) 602 kasus (delapan wilayah). Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), sebanyak 125 kasus (enam wilayah).

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banten, Ati Pramudji, menerangkan, pihaknya sekadar mendata pasien yang berdomisili di daerahnya. Merujuk data pemerintah pusat.

"Kami harus melakukan tracking. Apakah benar warga Banten atau bukan. Ketika memang warga Banten, karena kami asas domisili. Kalau bukan warga Banten, kami tidak akan masukkan dalam data," tuturnya, beberapa saat lalu.

Coronavirus dapat menyebar melalui tetesan kecil (droplet) saat batuk ataupun bersin. Upaya mitigasi penyebaran dan pencegahan yang bisa dilakukan
1. Sering cuci tangan menggunakan sabun ataupun pembersih tangan (hand sanitizer);
2. Hindari menyentuh wajah; 
3. Bersihkan permukaan benda yang disentuh banyak orang;
4. Jaga jarak sekitar 1-3 meter dengan sesama (social distancing);
5. Jaga etika saat batuk maupun bersin;
6. Jika tiada hal mendesak, sebaiknya beraktivitas di rumah; serta
7. Menggunakan masker saat sakit.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid