close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Salah satu rangkaian KRL Commuterline melintas perlahan pada jalur rel yang terendam banjir di Stasiun KA Sudirman, Menteng, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Foto Antara/Aditya Pradana Putra
icon caption
Salah satu rangkaian KRL Commuterline melintas perlahan pada jalur rel yang terendam banjir di Stasiun KA Sudirman, Menteng, Jakarta, Rabu (1/1/2020). Foto Antara/Aditya Pradana Putra
Nasional
Rabu, 01 Januari 2020 09:58

Perjalanan KA dan KRL terganggu banjir Jakarta

Sejumlah titik jalur lintas KA di area Daop 1 Jakarta terimbas banjir dengan ketinggian bervariasi.
swipe

Banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota menyebabkan perjalanan kereta api dan KRL Daerah Operasional 1 Jakarta mengalami gangguan. Sejumlah titik lintasan kereta api terendam air dengan ketinggian bervariasi.

"PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api di sejumlah lintasan yang terdampak cuaca buruk dan menyebabkan sejumlah prasarana jalur rel terimbas banjir," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Rabu (1/1).

Sejumlah titik jalur lintas kereta di area Daop 1 Jakarta terimbas banjir dengan ketinggian bervariasi, sekitar 4 sampai 8 cm di atas kop rel.

Jalur rel yang terimbas di antaranya KM 9+700, lintas antara Rawa Buaya-Batu Ceper dengan ketinggian air mencapai 8 cm di atas kop rel. Kondisi tersebut berdampak pada perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta dan KRL relasi Tangerang-Duri. Hingga pukul 07.50 WIB lintas belum dapat dilalui KA. Sejumlah perjalanan KRL dan KA Bandara dibatalkan.

Di jalur KM 28+7 lintas antara Bekasi-Tambun, genangan air berdampak pada kelambatan kedatangan perjalanan KA jarak jauh. KRL juga harus mengurangi kecepatan saat melalui lokasi.

Pada KM 2+7/8 terdapat genangan air antara Manggarai-Tanah Abang. Lintas tersebut masih dapat, dilalui namun kecepatan perjalanan KA dibatasi saat melintas di lokasi.

Jalur 5 dan 6 Stasiun Tanah Abang terdampak luapan air dari Kali Ciliwung, dengan ketinggian air hingga 50 cm di atas kop rel. Hal ini menyebabkan perjalanan kereta dari Stasiun Tanah Abang menuju Serpong/Parung Panjang/Maja dan Rangkasbitung tidak dapat dilakukan.

Pada KM 17+4 lintas antara Pondok Ranji-Kebayoran, ketinggian air mencapai 20 cm di atas kop rel dan berdampak pada perjalanan KRL.

Lintas tersebut belum dapat dilalui sehingga perjalanan KRL dari Parung Panjang/Serpong/Maja/Rangkasbitung hanya dapat dioperasikan sampai Pondok Ranji. Perjalanan KA dari arah Stasiun Tanah Abang belum dapat dilakukan.

“Hingga kini seluruh tim PT KAI Daop 1 Jakarta terus melakukan pemantauan kondisi di lintas untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta di sejumlah area jalur rel yang terdampak banjir,” kata Eva.

img
Gema Trisna Yudha
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan