Perjalanan KA dan KRL terganggu banjir Jakarta
Sejumlah titik jalur lintas KA di area Daop 1 Jakarta terimbas banjir dengan ketinggian bervariasi.
Banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota menyebabkan perjalanan kereta api dan KRL Daerah Operasional 1 Jakarta mengalami gangguan. Sejumlah titik lintasan kereta api terendam air dengan ketinggian bervariasi.
"PT KAI Daop 1 Jakarta mengucapkan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api di sejumlah lintasan yang terdampak cuaca buruk dan menyebabkan sejumlah prasarana jalur rel terimbas banjir," ujar Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa di Jakarta, Rabu (1/1).
Sejumlah titik jalur lintas kereta di area Daop 1 Jakarta terimbas banjir dengan ketinggian bervariasi, sekitar 4 sampai 8 cm di atas kop rel.
Jalur rel yang terimbas di antaranya KM 9+700, lintas antara Rawa Buaya-Batu Ceper dengan ketinggian air mencapai 8 cm di atas kop rel. Kondisi tersebut berdampak pada perjalanan KA Bandara Soekarno-Hatta dan KRL relasi Tangerang-Duri. Hingga pukul 07.50 WIB lintas belum dapat dilalui KA. Sejumlah perjalanan KRL dan KA Bandara dibatalkan.
Di jalur KM 28+7 lintas antara Bekasi-Tambun, genangan air berdampak pada kelambatan kedatangan perjalanan KA jarak jauh. KRL juga harus mengurangi kecepatan saat melalui lokasi.
Pada KM 2+7/8 terdapat genangan air antara Manggarai-Tanah Abang. Lintas tersebut masih dapat, dilalui namun kecepatan perjalanan KA dibatasi saat melintas di lokasi.
Jalur 5 dan 6 Stasiun Tanah Abang terdampak luapan air dari Kali Ciliwung, dengan ketinggian air hingga 50 cm di atas kop rel. Hal ini menyebabkan perjalanan kereta dari Stasiun Tanah Abang menuju Serpong/Parung Panjang/Maja dan Rangkasbitung tidak dapat dilakukan.
Pada KM 17+4 lintas antara Pondok Ranji-Kebayoran, ketinggian air mencapai 20 cm di atas kop rel dan berdampak pada perjalanan KRL.
Lintas tersebut belum dapat dilalui sehingga perjalanan KRL dari Parung Panjang/Serpong/Maja/Rangkasbitung hanya dapat dioperasikan sampai Pondok Ranji. Perjalanan KA dari arah Stasiun Tanah Abang belum dapat dilakukan.
“Hingga kini seluruh tim PT KAI Daop 1 Jakarta terus melakukan pemantauan kondisi di lintas untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta di sejumlah area jalur rel yang terdampak banjir,” kata Eva.