Polisi tetapkan empat tersangka bentrok warga di Mesuji

Aparat Kepolisian Polda Lampung menetapkan empat tersangka dalam peristiwa bentrok antarwarga di Register 45, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung. Peristiwa yang terjadi pada Rabu 17 Juli 2019 itu mengakibatkan lima orang warga tewas. 

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menyatakan, penetapan tersangka dilakukan setelah penyidik menyelesaikan gelar perkara.

"Sudah ditetapkan empat tersangka terkait kerusuhan di Mesuji," kata Dedi di Mabes Polri, Selasa (30/7).

Namun begitu, ia enggan merinci identitas empat tersangka tersebut. Dedi juga menolak menyebut peran dan asal kelompok para tersangka. 

"Nanti kalau sudah dirilis Polda Lampung, kami berikan data lengkapnya," ujar Dedi.

Meski demikian, dia menyebut keempat tersangka telah mendekam di rumah tahanan Polda Lampung. Polisi pun terus melakukan pemulihan situasi pascabentrok yang terjadi.

Bentrok antara warga Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM dan kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya terjadi para Rabu (17/7) sekitar pukul 14.00 WIB, di Mekar Jaya Abadi KHP Register 45 SBM. 

Lima orang warga tewas dalam kejadian tersebut. Selain itu, 13 orang lainnya menderita luka akibat senjata tajam dan senjata api.

Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh pembajakan lahan di Mekar Jaya Abadi. Ia merupakan warga kelompok Pematang Panggang Mesuji Raya, namun lahan miliknya berada di Mekar Jaya Abadi.

Sekitar pukul 11.00 WIB alat berat milik kelompok Pematang Panggang tiba di Mekar Jaya Abadi. Seorang warga Mekar Jaya Abadi yang mengetahui pembajakan tersebut memanggil warga lain dan mengamankan operator bajak.

Ia kemudian ditanyai ihwal pemberi perintah pembajakan tersebut, kemudian disuruh pulang. Namun tidak lama, operator bajak yang disuruh pulang kembali membawa rekannya dan senjata tajam yang langsung menyerang kelompok Mekar Jaya.