sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polisi: Truk logistik korban gempa dihadang di perbatasan

Sebelum mengirim bantuan, masyarakat diminta berkoordinasi dengan polisi untuk pengawalan bantuan logistik korban gempa.

Tito Dirhantoro
Tito Dirhantoro Senin, 01 Okt 2018 14:59 WIB
Polisi: Truk logistik korban gempa dihadang di perbatasan

Aksi penjarahan terhadap truk pengangkut bahan makanan atau logistik untuk korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah diduga terjadi di daerah Pasangkayu, Sulawesi Barat. Penjarahan tersebut terungkap berdasarkan sebuah video yang sebelumnya sempat viral.  

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Dicky Sondani, yang melihat video viral itu di Makassar pada Senin (1/10), mengatakan, setiap pengiriman logistik melalui jalur darat seharusnyanya berkoordinasi terlebih dahulu dengan kepolisian.
 
"Sudah ada atensi dari pimpinan mengenai penjarahan logistik di daerah Pasangkayu. Umumnya bantuan itu berasal dari Makassar tapi dihadang di daerah perbatasan antara Sulbar dan Sulteng," kata Dicky Sondani di Makassar pada Senin, (1/10).

Setelah mengetahui adanya penjarahan, kata Dicky, pihaknya bersama aparat TNI kemudian melakukan koordinasi dan meminta kepada instansi, lembaga atau perseorangan yang akan mengirimkan bantuannya agar meminta pengawalan terhadap polisi. Pihaknya akan menyiapkan personel bersenjata lengkap untuk mengawal pengiriman bahan logistik tersebut sejak keberangkatan dari Makassar sampai di lokasi tujuan.

"Kita tetap pakai jalur koordinasi dan sesampainya di Sulbar kita koordinasi lagi dengan anggota di sana agar logistik yang akan dikirimkan bisa sampai di tujuan," katanya.

Sponsored

Sebelumnya, berbagai video dan gambar logistik yang dijarah warga di daerah Pasangkayu, Sulawesi Barat ramai di beberapa grup-grup media sosial seperti WhatsApp dan Facebook.

Dalam salah satu video berdurasi empat menit, bantuan logistik dari PT Telkom di jarah. Bahkan beberapa pengantar logistik sempat berusaha menghentikan aksi penjarahan tersebut. beberapa warga yang menjarah bahan makanan dan lainnya itu mengaku juga butuh bahan makanan karena terdampak gempa 7,4 skala richter tersebut. (Ant)

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid