sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polri terjunkan armada laut-udara cari Sriwijaya Air

Polri terjunkan 192 personel cari Sriwijaya Air SJ-182.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Minggu, 10 Jan 2021 10:13 WIB
Polri terjunkan armada laut-udara cari Sriwijaya Air

Polri mengerahkan armada laut dan udara untuk membantu proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air SJY-182, rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Ditpolair Polri telah menerjunkan armada yang terdiri dari Kapal Polisi (KP) Kolibri, KP Pelatuk, KP Elang Laut, KP SBU, KP Sundecus, KPC, dan KP. Bisma.

Polri juga mengerahkan helikopter Dauphin As. 365 N.3 dan helikopter Bel 429 P.3202. Selain itu, dikerahkan pula Kapal 2003, Kapal 2008, dan Kapal Raptor milik Polda Metro Jaya.

Untuk jumlah personel, Polri telah menerjunkan sebanyak 192 orang, termasuk dari Kodam Jaya dengan tetap berada di bawah kendali Basarnas.

“Polri juga mempersiapkan tim DVI di RS Polri Kramat Jati,” ujar Argo dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/1).

Sebelumnya, Polda Metro Jaya membuka posko antemortem di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, yang akan beroperasi selama 24 jam. Pos tersebut bakal melayani keluarga korban pesawat Sriwijaya Air yang jatuh di perairan Kepulauan Laki, Kepulauan Seribu.

“Polda Metro sudah menyiapkan pos antemortem atau DVI Polri di Rumah Sakit Kramat Jati, malam ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.

Ia pun menyebut, pos tersebut akan melayani keluarga korban pesawat Sriwijaya Air untuk mendapatkan info mengenai korban. Karenanya, keluarga korban diharapkan datang ke posko untuk memberikan keterangan tentang ciri-ciri fisik anggotanya yang menjadi penumpang. Ciri-ciri yang diperlukan sendiri terdiri dari rekam jejak penyakit atau ciri-ciri yang bisa menjadi bahan identifikasi tim DVI.

Sponsored

“Kami harapkan keluarga penumpang pesawat terdekat untuk bisa segera ke pos antemortem di RS Polri Kramat Jati,” tutur Yusri.

Untuk diketahui, Pesawat Sriwijaya Air 737-500 dengan nomor penerbangan SJY-182 dikabarkan hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, pukul 14.30 WIB tadi.

Berdasarkan jadwal, pesawat seharusnya tiba pukul 15.15 WIB. Namun, akhirnya diketahui pesawat jatuh di Pulau Laki, Kepulauan Seribu.

Semula, penumpang Sriwijaya Air berjumlah 59 orang, namun diralat oleh pihak Sriwijaya Air, sehingga menjadi 62 orang. Mereka terdiri dari 12 kru pesawat, 43 penumpang dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Berita Lainnya
×
tekid