sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Rekayasa lalu lintas berlaku kapan saja, pemudik harus update!

Masyarakat diminta selalu memperbaharui informasi rekayasa lalu lintas.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Kamis, 05 Mei 2022 08:27 WIB
Rekayasa lalu lintas berlaku kapan saja, pemudik harus update!

Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi, menyebut diskresi kepolisian bisa diterapkan kapan saja. Dia pun meminta para pemudik selalu memantau perkembangan informasi rekayasa lalu lintas yang selalu tersedia di berbagai media.

"Diskresi ini bisa diterapkan kapan saja. Maka ikuti sosmed, radio, dan sebagainya, sehingga pulang bisa lebih nyaman," ujar Firman seperti keterangan resminya, Kamis (5/5).

Firman menekankan, rekayasa lalu lintas sangat penting dalam menghadapi arus mudik lebaran ini. Kebijakan itu, kata Firman, bukan sebagai ajang menonjolkan sisi kewenangannya dalam pengamanan mudik Lebaran 2022.

"Kami mengingatkan bahwa kami tidak ingin menonjolkan kewenangan, tapi diskresi untuk kepentingan yang lebih besar harus kami ambil dalam kondisi yang sangat tidak ideal ini, dan itu bisa terjadi kapan saja," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, arus balik mudik Lebaran 2022 diprediksi terjadi pada 6-8 Mei.

Masyarakat diimbau untuk melakukan perjalan balik sebelum arus tersebut demi menghindari kepadatan di perjalanan. Selain itu, diimbau jangan memaksakan diri untuk menggunakan rest area di jalan tol jika sudah penuh, dan jangan berhenti di bahu jalan, karena selain membahayakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya, juga dapat menyebabkan kemacetan.

Dalam menghadapi arus balik mudik Lebaran 2022, pemerintah juga mengimbau kepada pemudik via jalur laut agar membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan secara daring. Sehingga, tidak terjadi penumpukan di area pelabuhan seperti yang terjadi pada arus mudik.

Selain itu, sejumlah dermaga tambahan masih terus dioperasikan seperti yang dilakukan pada arus mudik. Dari arah Sumatera, Pelabuhan Panjang di Lampung akan dimaanfaatkan untuk kendaraan besar seperti truk pengangkut barang, sehingga di Pelabuhan Bakauheni bisa memuat lebih banyak kendaraan lainnya seperti: mobil, bus dan sepeda motor. Begitu pun di Merak, Pelabuhan Ciwandaran dan Indah Kiat akan terus dioperasikan untuk memecah kepadatan arus balik menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid