Rusunami DP Rp0 program Anies Baswedan hampir rampung

Program hunian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan uang muka (down payment/DP) Rp0 nyaris rampung.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Pemprov DKI Jakarta, Kelik Indriyanto mengatakan proses pembangunan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami) Klapa Village telah mencapai 90%. 

Kelik menyebut, hunian dengan DP Rp0 itu diperkirakan rampung akhir Juli 2019. “Kalau enggak salah sudah 90%. Target akhir Juli selesai pembangunan,” kata Kelik saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/7).

Saat ini, pihaknya tengah melakukan verifikasi data warga yang telah mendaftar sembari menunggu proses pembangunan. 

“Kami enggak membatasi pendaftarnya. Toh nanti kami akan membangun lagi rusun-rusun DP Rp0, jadi kami terima-terima saja pendaftarnya,” ujar Kelik.

Kelik mengatakan, saat ini pendaftaran telah masuk tahap kedua. Sayang, ia tidak menyebutkan jumlah dan kapan berakhirnya masa pendaftaran.

"Yang jelas, pendaftaran tahap pertama telah ditutup pada akhir November lalu. Waktu itu, ada 2.481 orang yang tercatat sebagai pendaftar," katanya.

Sebagai informasi, Rusunami Klapa Village merupakan program Solusi Rumah Warga (Samawa) yang dibuat Gubernur DKI Anies Baswedan.

“Alhamdulillah, sampai sekarang masih lancar pembangunannya dan sesuai target. Dari sisi kami manajemen juga oke, dari sisi pembangunan Sarana Jaya juga masih on target semua,” ucap Kelik.

Pemprov DKI menggandeng PD Pembangunan Sarana Jaya yang berperan sebagai penanggung jawab program dan PT Totalindo Eka Persada sebagai kontraktor pembangunan.

Hunian tersebut dibagi ke dalam tiga tipe, yakni tipe studio 21, one bedroom tipe 24, dan two bedroom tipe 36. Ketiganya ditawarkan dengan harga yang berbeda, Rp184 juta untuk tipe paling kecil hingga Rp310 juta dengan tambahan fasilitas dua tempat tidur tipe 36.

Sementara itu, Anies menyebut saat ini proses konstruksi hunian DP Rp0 telah mencapai 97%. "Programnya berjalan terus, Insyaallah pada Agustus kita tuntaskan proses akad," ujar Anies.

Anies menyebut, detailnya akan dijelaskan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta terkait seleksi dan review hunian tersebut.

"Kadis Perumahan akan jelaskan, tapi program DP Rp0 on track. Setelah konstruksi selesai nanti saya minta dinas untuk undang wartawan melihat semua fasilitas yang ada sehingga bisa laporkan ke masyarakat," kata Anies.

Anies menegaskan bahwa adanya hunian DP Rp0 ini bukan program milik Pemprov DKI Jakarta menyediakan hunian. Namun, Pemprov DKI sediakan skema pembelian rumah.

"Untuk pertama ini yang bangun BUMD, ke depan kami ingin undang private sector," ucapnya.

Lantik 16 pejabat baru

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melantik 16 pejabat eselon II atau jabatan pimpinan tinggi pratama di Balai Kota DKI Jakarta pada Senin (8/7).

Sebanyak 15 pejabat yang dilantik, dipilih berdasarkan hasil seleksi terbuka atau lelang jabatan dan akan bertugas di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sedangkan, satu pejabat dilantik sebagai Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta.

"Pada hari ini kita bersama-sama menjadi saksi pelantikan dan pengambilan sumpah. Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan tugas yang diberikan," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (8/7).

Selain itu, Anies meminta para pejabat yang dilantik untuk memahami dan melaksanakan rencana pemerintah jangka menengah daerah (RPJMD) tahun 2017-2022.

"Ini bukan urusan pribadi, tetapi melaksanakan amanat rakyat yang sudah diwujudkan dalam bentuk perda tentang RPJMD kita," kata Anies.

Lebih lanjut, Anies meminta kepada para pejabat terpilih yang baru dilantik untuk menjadi pemimpin yang yang diteladani dan dipercaya. "Dan yang perlu saya garis bawahi, pastikan kerjakan ujungnya menghadirkan rasa keadilan," ujar dia.

Berikut daftar pejabat yang dilantik Anies Baswedan:

1. Kepala Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD), Pujiono.
2. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Taufan Bakri.
3. Kepala Dinas Sumber Daya Air, Juaini.
4. Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan, Heru Hermawanto.
5. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Andono Warih.
6. Kepala Dinas Perhubungan, Syafrin Liputo.
7. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Afan Adriansyah Idris.
8. Kepala Biro Perekonomian, Mochamad Abbas.
9. Kepala Biro Administrasi, Lutfi Arifin.
10. Direktur Utama RSUD Pasar Rebo, Isnindyarti.
11. Direktur Utama RSUD Cengkareng, Bambang Suheri.
12. Wakil Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah, Yuandi Bayak Miko.
13. Sekretaris Kota Jakarta Selatan, Munjirin.
14. Kepala Biro Pengembangan Sumber Daya Manusia, Maria Qibtya.
15. Wakil Kepala Dinas Pendidikan, Syaefuloh Hidayat.
16. Kepala Perwakilan BPKP DKI Jakarta, Samono.