sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sambut lonjakan pengunjung, TMII gelar berbagai acara

Pengelola berharap pengunjung akan liburan gempita (gembira, pintar, dan tangkas) di TMII.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Minggu, 17 Jun 2018 02:24 WIB
Sambut lonjakan pengunjung, TMII gelar berbagai acara

Selama libur Lebaran, pengunjung sudah mulai memadati Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, sejak pukul 07.00 WIB. Pengelola TMII memang telah memprediksi, musim libur akan mempengaruhi lonjakan wisatawan di ritus sejarah miniatur Indonesia tersebut.

Untuk itu, TMII secara khusus menggagas tema “Lebaran di TMII Serasa Pulang Kampung”, guna memuaskan para pengunjung. Melalui berbagai agenda yang mengadaptasi budaya berbagai daerah di Indonesia, TMII menargetkan 40.000-50.000 pengunjung akan datang ke lokasi.

“Dari jam 07.00 pagi sampai jam 11.000 tadi sudah 21.500 pengunjung yang masuk,” ujar Ketua Panitia Umum Pekan Lebaran TMII, Diono saat ditemui Alinea, Sabtu (16/6).

Saat hari pertama Lebaran kemarin, diakui Diono, memang jumlah pengunjung jauh meningkat. Tak kurang 20.000 orang menyambangi sejumlah lokasi di TMII.

Beberapa agenda khusus pun didakan TMII, di antaranya parade bedug dan perkusi islami, gambang kromong, musik, dan pagelaran wayang kulit. Diono memprediksi puncak pengunjung jatuh pada 24 Juni, sehingga acara puncak dari berbagai acara diselenggarakan pada hari tersebut.

Selain itu, ada juga acara-acara lain di luar agenda utama. Di beberapa anjungan, seperti anjungan Jakarta, acara lebaran Betawi dengan bazar makanan dan pakaian khas Betawi sudah berlangsung sejak kemarin. Ada juga acara musik dan pementasan budaya daerah di anjungan Jawa Tengah dan Jawa Timur,, juga beberapa anjungan lainnya.

Satu pertunjukan lainnya yang disediakan TMII adalah memancing buaya di taman reptil. Pengunjung akan diperbolehkan memberikan makan buaya dengan cara memancing. Tentunya dalam atraksi ini, pengunjung harus membeli sendiri makanan untuk buaya tersebut dan diawasi oleh pawang. Diono meyakini atraksi itu tak berisiko bagi pengunjung, karena alat pancingnya menggunakan pelepah pisang, sehingga relatif aman.

Meskipun ramai, salah satu pengunjung, Nismawati mengaku, itu tak menjadi alasan baginya mengunjungi tempat wisata saat libur Lebaran seperti ini. Menurutnya, kunjungan tempat wisata tak lebih dari memenuhi tradisi keluarga. Ia sendiri sudah dua tahun belakangan mengajak keluarga, mengisi liburan dengan menyambangi tempat wisata.

Sponsored

“Justru kalau sepi tidak enak. Kayak gini kan tempat wisatanya juga banyak, ada teater, musik, lain-lain. Senengnya juga nambah,” kata pengunjung asal Jakarta Barat itu.

Ia sengaja memilih TMII dikarenakan lokasinya terjangkau oleh kendaraan, dan aksebilitas dari satu arena ke arena lainnya relatif mudah. Diakuinya, taman reptil dan museum iptek menjadi arena yang digemari anak-anaknya.

Terkait pengamanan, sejumlah petugas kepolisian tampak berjaga-jaga di berbagai titik. Tak jauh dari lokasi tugu api Pancasila pun, posko Lebaran yang merupakan gabungan dari kepolisian, puskesmas, dinas perhubungan, dan satpol pp sengaja didirikan, guna mengamankan lokasi.

“Diperkirakan mulai hari ini pengunjung banyak, tapi kami sudah persiapkan sejak H-7,” ujar Kapolsek Cipayung, Kompol Aswin saat ditemui di posko Lebaran.

Sejumlah polisi pengamanan siaga, lengkap dengan anjing penjaga serta mobil penjinak bom, yang melintas di area sekitar lokasi wisata. Aswin menuturkan, antisipasi kejahatan, kepadatan lalu lintas, dan kehilangan anak menjadi konsentrasi utama dalam pengamanan di sekitar lokasi.

Berita Lainnya
×
tekid