Pulang, siswa Setukpa Polri positif Covid-19 jalani isolasi mandiri

Delapan siswa Sekolah Pembentukan Perwira Lembaga Penddidikan dan Pelatihan atau Setukpa Lemdiklat Mabes Polri yang positif Covid-19, telah dinyatakan sembuh dan kembali ke rumah masing-masing. Namun, mereka tetap menjalani isolasi di rumah masing-masing.

"Mereka pulang untuk dilanjutkan isolasi mandiri di rumah," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri Irjen Musyafak saat dikonfirmasi tim Alinea, Senin (13/4).
 
Dia menjelaskan, delapan orang tersebut telah dipulangkan pada Jumat (10/4) lalu. Pemulangan dilakukan setelah mereka menjalani perawatan intensif di ruang isolasi RS Bhayangkara Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Meski telah berada di kediaman masing-masing, prosedur isolasi mandiri tetap harus dijalani oleh mereka untuk menghindari penyebaran coronavirus di lingkungan masing-masing. Isolasi mandiri harus dilakukan selama 14 hari.

Kendati demikian, Musyafak tidak membeberkan adanya seorang siswa lainnya yang tetap masih menjalani isolasi di rumah sakit.

Terdapat sembilan siswa Setukpa Lemdiklat Mabes Polri yang dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit. Namun Musyafak tak mengungkap bagaimana keadaan satu siswa lainnya.

Pihak Mabes Polri telah melakukan rapid test coronavirus terhadap ribuan siswa lainnya, untuk mengetahui penularan di lembaga pendidikan itu. 

Dari hasil rapid test, ditemukan 300 siswa lainnya positif dan menjalani isolasi di Rumah Sakit Bhayangkara Setukpa. Sedangkan siswa lainnya dipulangkan ke daerah lain dan mendapatkan pelajaran secara daring.