sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Stok darah PMI masih defisit

Minimnya ketersediaan darah di PMI lantaran berkurangnya partisipasi publik untuk mendonorkan darahnya di tengah pandemi Covid-19.

Silvia Ng
Silvia Ng Kamis, 16 Sep 2021 16:20 WIB
Stok darah PMI masih defisit

Pandemi Covid-19 berdampak pada semua sektor kehidupan, termasuk berkurangnya partisipasi masyarakat dalam mendonorkan darahnya ke organisasi-organisasi masyarakat, seperti Palang Merah Indonesia (PMI).

Penurunan partisipasi ini berdampak terhadap kurangnya stok darah di PMI. Padahal, permintaan darah untuk pasien tidak ada perubahan baik saat sebelum maupun kini.

Kepala Bidang Donor Darah PMI, Linda Lukitari, mengatakan, stok darah di PMI sampai September 2021 secara nasional belum mencukupi permintaan pasien.

"Secara nasional itu kurang lebih 20-30% dan ada beberapa golongan darah tertentu. Jadi kalau dikatakan cukup, mungkin belum bisa mencukupi di beberapa golongan darah,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/9).

Jumlah tersebut, lanjut dia, terbilang jumlah yang baik sejak adanya pandemi Covid-19. Pasalnya, stok darah PMI menurun hampir 60% pada 2020 sehingga banyak permintaan pasien yang tidak dapat terpenuhi.

Linda mengatakan, partisipasi masyarakat dalam mendonorkan darahnya sangat berbeda jika dibandingkan dengan sebelum pagebluk. Prapandemi, PMI dapat melaksanakan kegiatan donor darah menggunakan mobil unit donor darah di pusat keramaian; sedangkan sekarang, pendonor tidak dapat leluasa datang ke unit PMI ataupun instansi-instansi pemerintah dan swasta.

Karenanya, PMI melakukan beberapa strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam donor darah dan sedapat mungkin memberikan mutu darah yang baik kepada masyarakat. Misalnya, menerapkan protokol kesehatan (prokes) pada unit PMI dan bagi calon pendonor.

"Kalau sampai sekarang ini, contohnya seluruh petugas kami sudah divaksin, begitu juga untuk para calon pendonor, berlaku juga prokes sebelum mendonorkan darahnya ke PMI,” ujarnya. Selain itu, memeriksa suhu tubuh, mencuci tangan, dan menjaga jarak aman baik bagi petugas PMI ataupun calon pendonor.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid