Tiga ledakan di Pasuruan, istri terduga pelaku diamankan

Ledakan terjadi di salah satu rumah kontrakan di Desa Gempeng Bangil, Pasuruan, sekitar pukul 11.30 pada Kamis (5/7). Suara ledakan terdengar tiga kali dari rumah yang dihuni oleh sepasang suami isteri dan satu orang anak tersebut.

Menurut saksi bernama Hariono, saat ledakan pertama, dirinya langsung mendatangi rumah tetangganya tersebut. Saat masuk ke dalam lokasi rumah, ia mencium bau mesiu dan kemudian memilih keluar. Namun kemudian, kembali terdengar ledakan kedua.

Saat warga sedang berkumpul di depan lokasi, seorang tidak dikenal keluar dari rumah dan langsung melarikan diri membawa sebuah ransel. Polisi yang sudah sampai di lokasi kejadian pun segera mengejar orang tersebut.

“Bapaknya kita kejar,” kata Kabid Humas Jawa Timur,  Kombes Pol Frans Barung saat dihubungi Alinea (5/7).

Saat ini polisi mengamankan istri yang diduga pelaku ledakan tersebut. Sementara anak berusia enam tahun yang mengalami luka-luka sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Polisi pun masih menyelidiki apakah ledakan tersebut berasal dari bom.

Sebelumnya, terjadi tiga ledakan di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur. Pelaku yang berasal dari jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) meledakkan dirinya bersama istri dan anak-anaknya.