DPR dorong lembaga terkait ungkap tuntas ledakan Pasuruan

Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo, meminta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk memburu terduga pemilik bom yang meledak di sebuah kontrakan di Kecamatan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur. 

Dikutip Antara, Jumat (6/7), politisi yang akrab disapa Bamsoet itu juga mendorong Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus 88 Antiteror Polri, untuk segera melakukan penyelidikan mendalam terhadap kejadian ledakan tersebut.

Dia pun menginginkan agar Polri, BIN, dan lembaga terkait lainnya, bekerja ekstra untuk melakukan deteksi dini guna mencegah terjadinya aksi terorisme.

"BIN (Badan Intelijen Negara) agar terus meningkatkan kewaspadaan di daerah yang menjadi tempat berkembang terorisme dan radikalisme," katanya lagi.

Bamsoet juga mengingatkan agar masyarakat selalu waspada terhadap segala kejadian dan mencermati situasi di lingkungan sekitarnya. Jika ada kegiatan yang mengarah pada hal-hal yang berkaitan dengan radikalisme, Bamsoet meminta masyarakat agar melaporkannya kepada pihak berwenang.

"Ledakan bom di Pasuruan, Kamis (5/7) kemarin, menjadi penanda terhadap pentingnya selalu menjaga kewaspadaan pada lingkungan sekitar," katanya.

Ledakan yang terjadi di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, mengakibatkan seorang anak lelaki berumur sekitar enam tahun mengalami luka bakar. Polisi kemudian menahan sang ibu berinisial DR sebagai bagian dari penyelidikan. Adapun sang ayah berinisial Anw, masih dalam pengejaran setelah melarikan diri usai terjadi ledakan.