sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tiga WNA China yang hilang merupakan penyelam profesional

Basarnas Banten juga telah melakukan evakuasi empat WNA China lainnya dari Pulau Sangiang ke Pelabuhan Merak.

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Senin, 04 Nov 2019 15:15 WIB
Tiga WNA China yang hilang merupakan penyelam profesional

Tim SAR melakukan pencarian terhadap Tan Xuz Tao, Wan Bzng Yang dan Tian Yu, wisatawan dari China yang hilang di Perairan Sangiang, Banten sejak Minggu (3/11) sore. Ketiga WNA itu, diketahui merupakan penyelam prefesional yang sudah memiliki kualifikasi selam.

Kepala Basarnas Banten Zainal Arifin mengatakan tiga WNA China yang hilang di Pulau Sangiang tersebut sudah profesional dan mempunyai kualifikasi selam.

"Mereka ini bukan pemula tetapi sudah profesional dan mempunyai kualifikasi selam. Bahkan sudah beberapa kali menyelam di Pulau Sangiang," kata Zainal di Pelabuhan Merak, Senin (4/11).

Basarnas Banten juga telah melakukan evakuasi empat WNA China lainnya dari Pulau Sangiang ke Pelabuhan Merak. Mereka adalah You Shi Jie, Xu Jun, Che Yin Xing, dan Yang Lixiang.

"Pencarian dilakukan melalui udara dan alur laut," katanya.

Seperti diketahui turis asal China tersebut sedang melakukan latihan selam. Mereka berjumlah tujuh orang. Enam orang ke lokasi Pulau Sangiang, sisanya menunggu di darat. Dari enam orang yang ke lokasi, tiga di antaranya dinyatakan hilang.

Kasubsi Ops Basarnas Banten, Hairoe Amir Abyan menjelasakan, wisatawan asing tersebut berangkat dari Pantai Mabak ke Sangiang dengan menggunakan perahu nelayan pada Minggu (3/11) pagi. Sekitar pukul 13:30 WIB, mereka menyelam dan membagi ke dalam dua grup. Grup satu yakni You Shi Jie, Xu Jun, Che Yin Xing. Grup dua yakni Tan Xuz Tao, Wan Bing Yang dan Tian Yu. Sementara satu orang lainnya, Yang Lixiang menunggu di darat.

"Sekitar pukul 14.45 WIB, grup satu naik ke permukaan namun grup dua tidak muncul kepermukaan," katanya.

Sponsored

Berdasarkan informasi yang diterima Basarnas, ketiga turis hilang karena diduga terkena arus bawah laut. Dari keterangan saksi, ketiganya sempat muncul di permukaan tetapi tenggelam kembali dan belum keluar ke permukaan.

Sejak Minggu malam, Basarnas melakukan pencarian dengan menerjunkan 25 tim gabungan dari Basarnas, TNI Angkatan Laut dan Ditpolairud.

"Titiknya sudah kami bisa deteksi, namun korban belum berhasil ditemukan," katanya.

Berita Lainnya
×
tekid