Atlet Setyo Budi beberkan optimis sabet emas ASEAN Paragames

Atlet lompat jauh dan lompat jangkit, Setyo Budi Hartanto, menegaskan dirinya tetap optimis memenangkan medali emas di ASEAN Paragames Solo 2022. Di sisi lain, dia mengakui kektiadaan kompetisi selama pandemi membuatnya tak bisa mengukur kemampuan lawan.

"Kalau untuk ASEAN Paragames, karena empat tahun tidak pernah ada event, jadi kami buta dengan prestasi atlet Asia Tenggara. Tetapi saya optimistis," kata Budi Hartanto di sela-sela persiapan jelang pertandingan ASEAN Paragames Solo 2022.

Setyo mengungkapkan, para atlet sendiri sudah mempersiapkan diri sejak menjelang gelaran ASEAN Paragames 2019 di Filipina yang ternyata batal. Sementara, menurut pengamatannya, dalam latihan pada Kamis pekan lalu,  atlet negara lain tidak terlalu baik

"Mungkin ada kejutan-kejutan tapi kami sudah mempersiapkan diri. Tadi saya lihat di lapangan juga, mungkin persiapan mereka juga kurang, tetapi kita sebagai atlet profesional harus mempersiapkan diri dan berusaha maksimal," tuturnya. 

Setyo mengaku saat ini memiliki rekor lompatan 7.10 meter untuk lompat jauh dan 13.94 meter untuk lompat jangkit. Ia ditarget satu emas untuk nomor lompat jauh yang menjadi andalannya.

"Apa yang kita usahakan selama ini latihan mudah-mudahan membuahkan hasil yang terbaik," kata Setyo.

Setyo sendiri akan mulai berlaga pada Selasa (2/8) untuk lomba lompat jangkit dan Jumatnya (5/8) ia bertarung untuk lompat jauh dengan klasifikasi T47. T47 adalah klasifikasi olahraga disabilitas untuk atletik disabilitas terutama untuk pesaing dengan amputasi atau gangguan di bawah siku atau pergelangan tangan. 

Cabang paraatletik mulai dipertandingkan di Stadion Manahan Solo hari ini(1/8) dengan 34 medali emas yang akan diperebutkan. Terdapat 78 atlet di mana  paraatletik ditargetkan membawa pulang 35 medali emas. Ini adalah target terbanyak dari target emas yang diberikan kepada cabang olahraga lain.