Setelah diserbu netizen, pelatih timnas Malaysia U-23 Elavarasan mengundurkan diri

Mungkin ini karena power of netizen. Sebagian suporter timnas Malaysia yang tidak puas dengan Elavarasan berkoar-koar di media sosial saat Harimau Malaya U-23 menjalani pekan kualifikasi Piala Asia U-23 6-12 September lalu. Kegaduhan itu memicu pelatih timnas U-23 itu melepaskan jabatannya.

Timnas Malaysia U-23 nyaris gagal di kualifikasi Piala Asia U-23. Anak asuh Elavarasan hanya finis di posisi runner-up, dan akhirnya dinyatakan lolos setelah menjadi salah satu dari empat tim runner-up terbaik yang berhak menembus putaran final Piala Asia U-23 2024.

Publik sepakbola Malaysia banyak mengecam permainan timnas U-23 nya, dan menyalahkan Elavarasan. Seruan agar pelatih ini diganti pun merebak.

Entah ada hubungannya atau tidak dengan desakan publik, nyatanya Elavarasan dicopot dari posisinya sebagai juru latih timnas Malaysia U-23.

Usai melakukan pertemuan dari hati ke hati dengan Presiden Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Mohd. Amin, Elavarasan dinyatakan mengundurkan diri sebagai pelatih kepala skuad timnas Malaysia U-23 (B-23).

Pelatih berusia 61 tahun itu akan kembali fokus pada tugas semula sebagai asisten pelatih kepala timnas senior Malaysia.

Taktik ketinggalan zaman

Meski sukses mengantarkan Malaysia lolos ke putaran final Piala Asia U-23 di Qatar, tahun depan, gaya bermain timnasnya mendapat kritik keras.

Penggemar sepak bola menganggap taktik Elavarasan sudah 'ketinggalan jaman', bahkan desakan agar FAM mengganti pelatih terdengar terutama setelah kekalahan 1-0 dari Thailand pada laga terakhir kualifikasi di Chonburi.

Pada 1 September 2022, Elavarasan diumumkan sebagai pelatih kepala nasional U-23 menggantikan Brad Maloney sekaligus masih menjabat sebagai asisten pelatih kepala nasional, Kim Pan Gon.

“FAM saat itu memutuskan menunjuk Elavarasan untuk memimpin skuad nasional U-23 karena masuk dalam sistem kepelatihan Pan Gon sehingga memudahkan proses kesinambungan skuad senior dan skuad nasional U-23.

Satu tahun di bawah kepelatihan Elavarasan, skuad nasional U-23 sukses menjuarai Piala Merlion 2023 di Singapura pada Maret lalu.

Meski gagal di SEA Games 2023 di Kamboja (Mei), mereka berhasil lolos ke semifinal Kejuaraan AFF U-23 2023 di Rayong, Thailand pada Agustus dan lolos ke Piala Asia U-23 2024 setelah lolos babak kualifikasi di Chonburi, Thailand baru-baru ini.

“Segera setelah menyelesaikan penugasan di Chonburi, terjadi pertemuan antara Elavarasan dan Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd. Amin digelar di Wisma FAM untuk membahas arah timnas U-23 usai babak kualifikasi Piala Asia U-23 2024."

“Dalam diskusi dari hati ke hati itu, Hamidin dan Elavarasan mencapai kesepakatan bahwa ia harus kembali fokus pada tanggung jawabnya sebagai asisten pelatih kepala nasional untuk membantu Pan Gon di skuad senior."

“Hal itu memberi ruang bagi individu lain untuk mengambil peran sebagai pelatih kepala nasional U-23 untuk Piala Asia U-23 2024 di Qatar, April mendatang,” kata Sekretaris Jenderal FAM Datuk Noor Azman Rahman dalam keterangannya, Senin (18/9/2023).

Kata Noor Azman, Presiden FAM mengucapkan terima kasih atas kontribusi Elavarasan yang masih mampu mengantarkan tim lolos ke Piala Asia U-23 2024, meski kalah 1-0 dari Thailand di laga terakhir kualifikasi, 12 September lalu.

Pengganti Elavarasan sebagai pelatih kepala nasional U-23 untuk Piala Asia U-23 2024 di Qatar April mendatang baru akan diumumkan setelah melalui beberapa kajian dan diskusi dengan pihak-pihak terkait dan keputusan akhir akan diambil kemudian.(utusan)