Usai bekap Jonatan Christie, Zii Jia siap pikul beban Malaysia di Piala Thomas
Gelar tersebut merupakan yang pertama bagi Zii Jia di turnamen individu sejak ia meninggalkan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia.

Pebulutangkis Malaysia Zii Jia tampil gemilang di final Piala Asia Championship. Tunggal nomor satu Malaysia itu menumbangkan andalan Indonesia, Jonatan Christie, Minggu (1/5).
Petenis peringkat 7 dunia Zii Jia mengalahkan Jonatan Christie 21-17, 23-21 dalam final 45 menit di Manila kemarin. Ini adalah gelar juara Asia untuk pertama kali bagi Zii Jia.
Pebulutangkis berusia 24 tahun itu menjadi orang Malaysia keenam yang memenangkan kejuaraan Asia setelah Teh Kew San (1962), Tan Aik Mong (1971), Rashid Sidek (1991 dan 1992), Foo Kok Keong (1994) dan Lee Chong Wei ( 2006 dan 2016).
Gelar tersebut merupakan yang pertama bagi Zii Jia di turnamen individu sejak ia meninggalkan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) awal tahun ini.
Pelatih Indra Wijaya memberikan penghormatan kepada tim di balik kesuksesan Zii Jia mengakhiri penantian enam tahun negara itu untuk gelar. “Kemenangan ini tentu menjadi momen yang membanggakan bagi Malaysia. Di final, Zii Jia berhasil mengontrol permainan dengan baik,” ujar Indra.
“Kemenangan ini tak lepas dari kerja keras tim kami yang solid. Selain Zii Jia dan saya, ada manajer tim kami (dan saudara perempuan Zii Jia) Lee Zii Yii, pelatih kami dan juga Liew Daren,” katanya.
“Harapan saya, Zii Jia akan menjaga konsistensi dalam permainannya. Kemenangan ini akan memberinya lebih banyak kepercayaan diri. Kami pasti akan mempersiapkan diri dengan baik untuk final, ”katanya.
Kesuksesan ini membuat Zii Jia dinilai siap untuk memikul kepercayaan mewakili Malaysia di Piala Thomas 8-15 Mei nanti di Bangkok.
FINAL PIALA ASIA MANILA
Tunggal putra: Lee Zii Jia (Mas) melawan Jonatan Christie (Ina) 21-17, 23-21.
Ganda Putra: Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan (Ina) melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Mas) 23-21, 21-10.
Tunggal putri: Wang Zhiyi (Chn) melawan Akane Yamaguchi (Jpn) 15-21, 21-13, 21-19.
Ganda putri: Chen Qingchen/Jia Yifan (Chn) melawan Rin Iwanaga/Kie Nakanishi (Jpn) 21-11, 21-15.
Ganda campuran: Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Chn) vs Wang Yilyu/Huang Dongping (Chn) 21-17, 21-8.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Di balik langgengnya eksistensi tambang ilegal
Minggu, 15 Mei 2022 14:59 WIB
Para perantau dan ancaman beban baru Jakarta
Sabtu, 14 Mei 2022 15:45 WIB