sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Majelis Salafiyah Banten minta Jokowi bangun Museum Kitab Kuning

Jokowi pun menyambut baik permintaan tersebut, dan menginginkan para santri melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi

Kudus Purnomo Wahidin
Kudus Purnomo Wahidin Minggu, 24 Mar 2019 18:53 WIB
Majelis Salafiyah Banten minta Jokowi bangun Museum Kitab Kuning

Majelis Salafiyah Banten menyatakan akan berjuang memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Banten 17 April. Namun mereka meminta agar Jokowi membangun sebuah Museum Kitab Kuning di Serang jika Jokowi-Ma'ruf kembali terpilih 17 April nanti.

Ketua Dewan Majelis Pesantren Salafiah Banten KH Matin Syarkowi mengatakan, Museum Kitab Kuning sangat diperlukan bagi para santri di Banten untuk media pembelajaran fiqh dan peradaban Islam.

"Kenapa Museum Kitab Kuning, pak? Karena di situ banyak ajaran warisan para aulia yang mendukung kemerdekaan negara kita," ujar KH Matin Syarkowi.

Jokowi pun menyambut baik permintaan tersebut, dan menginginkan para santri melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dengan memanfaatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah yang akan dilaunchingnya jika terpilih.

"Bagi para santri yang ingin melanjutkan kuliah ke Kairo Mesir tapi tak ada biaya bisa menggunakan KIP kuliah untuk melanjutkannya," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan beraneka ragam yang harus dijaga persatuan dan kesatuannya.

"Potensi yang besar dan beranekaragam ini harus kita pelihara, harus kita jaga dalam bingkai negara kesatuan Republik Indonesia," kata Jokowi.

Provinsi Banten juga adalah daerah yang besar dan memiliki potensi bagus karena telah melahirkan ulama-ulama besar, salah satunya KH Ma'ruf Amin yang sekarang menjadi calon wakil presiden.

Sponsored

"Pak Kyai Ma'ruf Amin adalah kyai yang juga ahli ekonomi syariah, beliau paham tentang ekonomi, paham stratup, unicorn dan juga merupakan Ketua Umum MUI. Ini akan menjadikan keharmonisan ulama dan umaro," kata Jokowi disambut teriakan "hidup Jokowi" dan tepuk tangan para pendukungnya.

Jokowi yang didampingi sejumlah pimpinan partai politik pendukung nomor urut satu serta Tim TKN, dalam kesempatan tersebut juga mengenalkan tiga kartu yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat Indonesia, yakni Kartu KIP Kuliah, Kartu Pra Kerja serta Kartu Sembako Murah.

"Untuk ibu-ibu ada Kartu Sembako Murah, nanti kalau ibu-ibu beli sembako murah dengan kartu ini akan diberikan diskon besar-besaran," kata Jokowi sambil mengacungkan contoh Kartu Sembako Murah.

Jokowi juga mengajak para pendukung dan simpatisannya untuk mengantisipasi hoak, baik yang beredar di media sosial maupun dari rumah-ke rumah.

"Kita harus melawan hoaks yang beredar di media sosial maupun rumah ke rumah," kata dia.

Di akhir orasi politiknya, Jokowi mengingatkan para pendukungnya agar tanggal 17 Arpil 2019 datang ke TPS dan mencoblos gambar di kertas suara calon presiden dan calon wakil presiden yang memakai baju putih.

"Jangan lupa pilih yang baju putih, karena putih adalah kita," kata Jokowi sambil melakukan simulasi pencoblosan kertas suara capres dan cawapres nomor urut satu. (Ant)   

 

Berita Lainnya
×
tekid