sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pembangunan alasan masyarakat puas dengan kinerja Jokowi

Selain itu, program seperti KIS dan KIP juga menjadi alasan masyarakat puas dengan Jokowi.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Kamis, 21 Mar 2019 15:27 WIB
Pembangunan alasan masyarakat puas dengan kinerja Jokowi

Survei lembaga Indo Barometer menunjukkan mayoritas masyarakat sebesar 64,9% puas terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla selama memimpin. Sedangkan sebanyak 30,9% masyarakat menyatakan tidak puas. Faktor pembangunan infrastruktur yang diusung pemerintah Jokowi sampai ke pelosok desa disebut sebagai alasan tingginya tingkat kepuasan masyarakat. 

“Dilihat dari data angka survei, secara umum tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi cukup baik,” kata peneliti senior Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli, dalam pemaparannya di Jakarta pada Kamis, (21/3).

Dia menjelaskan, dari distribusi pilihan calon, pemilih yang puas terhadap kinerja Jokowi lebih banyak memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf sebesar 73,7%. Sementara itu, pemilih yang tidak puas dengan kinerja Jokowi, lebih banyak memilih pasangan Prabowo-Sandi sebesar 69,3%.

"Survei ini juga melihat kepuasan kinerja Jokowi-JK sebesar 64,1% dan yang tidak puas sebesar 31,2%," ujarnya.

Hadi mengatakan, ada tiga alasan tertinggi mengapa publik merasa puas terhadap kinerja Jokowi-JK. Pertama, faktor pembangunan infrastruktur yang merata sampai ke pelosok desa dengan memperoleh angka 34,7%. Kedua, pemerintah Jokowi berkinerja bagus 22,2%. Ketiga, dianggap banyak program bermanfaat seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dengan raihan sebesar 11,1%.

Sementara ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi-JK juga ada tiga alasan. Pertama, sulit mendapatkan lapangan pekerjaan dengan angka sebesar 22,2%, harga kebutuhan pokok naik sebesar 19,5% dan perekonomian semakin sulit sebesar 16%.

“Kami juga mengukur tingkat kepuasan masyarakat terhadap beberapa program-program Jokowi-JK seperti pembangunan infrastruktur, KIP, KIS, Program Keluarga Harapan (PKH), pembagian sertifikat hak milik tanah dan dana desa,” tuturnya.

Menurut Hadi, masyarakat yang puas dengan program pembangunan infrastruktur sebanyak 90 persen dan hanya 4,9 persen tidak puas. Dia mengatakan masyarakat yang puas terhadap program tersebut cenderung memilih pasangan Jokowi-Ma'ruf sebesar 58,5%, sedangkan tidak puas cenderung memilih pasangan Prabowo-Sandi sebesar 48,9%.

Sponsored

"Masyarakat yang puas dengan KIS sebesar 72,1% dan tidak puas 12,5%. Masyarakat yang puas dengan KIP sebanyak 58,7% dan tidak puas 10,3%," ucapnya.

Masyarakat yang puas dengan PKH sebesar 62,7% dan tidak puas 14,2%, masyarakat yang puas dengan program pembagian SHM sebanyak 55,1% dan tidak puas 8,9%, dan program Dana Desa yang puas 76,8% dan tidak puas 6,6%.

Survei Indo Barometer tersebut dilakukan sejak 6-12 Februari 2019 dengan melibatkan 1.200 responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,83 persen. Tingkat kepercayaan 95% dan penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid