Tornado dahsyat menerjang beberapa wilayah di AS, menghancurkan sekolah-sekolah dan merobohkan truk gandeng di beberapa negara bagian. Peristiwa itu bagian dari badai dahsyat yang menewaskan sedikitnya 18 orang saat cuaca buruk diperkirakan terjadi Sabtu malam.
Missouri mencatat lebih banyak korban jiwa daripada negara bagian lain karena bertahan dari angin puting beliung yang tersebar semalaman yang menewaskan sedikitnya 12 orang, kata pihak berwenang. Korban tewas termasuk seorang pria yang tewas setelah tornado menghancurkan rumahnya.
"Rumah itu tidak dapat dikenali lagi. Hanya puing-puing," kata Koroner Jim Akers dari Butler County, menggambarkan pemandangan yang dihadapi para penyelamat. "Lantainya terbalik. Kami berjalan di atas tembok."
Dakota Henderson mengatakan dia dan orang lain yang menyelamatkan orang-orang yang terjebak di rumah mereka Jumat malam menemukan lima mayat berserakan di puing-puing di luar sisa-sisa rumah bibinya di Wayne County, Missouri yang dilanda bencana parah.
"Kejadian tadi malam sangat sulit," katanya Sabtu, dikelilingi oleh pohon-pohon tumbang dan rumah-rumah yang hancur.
"Sungguh menyedihkan melihat apa yang terjadi pada orang-orang, korban-korban tadi malam."
Henderson mengatakan mereka menyelamatkan bibinya dari kamar tidur yang merupakan satu-satunya kamar yang tersisa di rumahnya, membawanya keluar melalui jendela.
Mereka juga membawa seorang pria yang lengan dan kakinya patah. Pejabat di Arkansas mengatakan tiga orang tewas di Independence County dan 29 lainnya terluka di delapan daerah saat badai melanda negara bagian itu.
"Kami mengerahkan tim untuk meninjau kerusakan akibat tornado tadi malam dan telah menempatkan petugas tanggap darurat di lapangan untuk membantu," kata Gubernur Arkansas Sarah Huckabee Sanders di X.
Dia dan Gubernur Georgia Brian Kemp mengumumkan keadaan darurat. Kemp mengatakan dia membuat pernyataan itu untuk mengantisipasi cuaca buruk yang akan terjadi Sabtu malam. Sementara itu, pada hari Jumat, pihak berwenang mengatakan tiga orang tewas dalam kecelakaan mobil selama badai debu di Amarillo di Texas Panhandle.
Kematian tersebut terjadi saat sistem badai besar bergerak melintasi negara tersebut dan melepaskan angin yang mengakibatkan badai debu yang mematikan dan mengipasi lebih dari 100 kebakaran hutan.
Kondisi cuaca ekstrem diperkirakan akan memengaruhi wilayah yang dihuni lebih dari 100 juta orang. Angin kencang dengan kecepatan hingga 80 mph (130 kpj) diperkirakan terjadi dari perbatasan Kanada hingga Texas, yang mengancam kondisi badai salju di wilayah utara yang lebih dingin dan risiko kebakaran hutan di wilayah yang lebih hangat dan kering di selatan.
National Weather Service mengeluarkan peringatan badai salju untuk wilayah Minnesota barat jauh dan Dakota Selatan timur jauh mulai Sabtu dini hari. Diperkirakan akan terjadi penumpukan salju setinggi 3 hingga 6 inci (7,6 hingga 15,2 sentimeter), dengan kemungkinan hingga satu kaki (30 sentimeter).
Angin kencang dengan kecepatan hingga 60 mph (97 kpj) diperkirakan akan menyebabkan kondisi whiteout.
Evakuasi diperintahkan di beberapa komunitas Oklahoma karena lebih dari 130 kebakaran dilaporkan terjadi di seluruh negara bagian. Hampir 300 rumah rusak atau hancur. Gubernur Kevin Stitt mengatakan pada konferensi pers hari Sabtu bahwa sekitar 266 mil persegi (689 kilometer persegi) telah terbakar di negara bagiannya.
Patroli Negara mengatakan angin bertiup sangat kencang hingga menumbangkan beberapa truk gandeng.
Para ahli mengatakan cuaca ekstrem seperti itu tidak biasa terjadi pada bulan Maret.
Pusat Prediksi Badai mengatakan badai yang bergerak cepat dapat menimbulkan angin puting beliung dan hujan es sebesar bola bisbol pada hari Sabtu, tetapi ancaman terbesar akan datang dari angin yang mendekati atau melebihi kekuatan badai, dengan hembusan angin berkecepatan 100 mph (160 kpj) yang mungkin terjadi.
Tornado besar terus melanda pada hari Sabtu. Wilayah dengan risiko tertinggi membentang dari Louisiana timur dan Mississippi melalui Alabama, Georgia barat, dan Florida panhandle, kata pusat tersebut.
Bailey Dillon, 24, dan tunangannya, Caleb Barnes, menyaksikan tornado besar dari teras depan rumah mereka di Tylertown, Mississippi, sekitar setengah mil (0,8 km) jauhnya saat tornado menghantam area dekat Paradise Ranch RV Park.
Mereka kemudian berkendara untuk melihat apakah ada yang membutuhkan bantuan dan merekam video yang menggambarkan pohon-pohon tumbang, bangunan-bangunan yang rata dengan tanah, dan kendaraan-kendaraan yang terbalik.
"Jumlah kerusakannya sangat dahsyat," kata Dillon. "Banyak kabin, RV, dan kemping yang terbalik — semuanya hancur."
Paradise Ranch melaporkan di Facebook bahwa semua staf dan tamunya selamat dan tidak ada yang terluka, tetapi Dillon mengatakan kerusakannya meluas hingga ke peternakan itu sendiri.
"Rumah-rumah dan semua yang ada di sekitarnya hancur," katanya. "Sekolah dan bangunan hancur total."
Beberapa gambar dari cuaca ekstrem tersebut telah menjadi viral.
Tad Peters dan ayahnya, Richard Peters, telah menepi untuk mengisi bahan bakar truk pikap mereka di Rolla, Missouri, Jumat malam ketika mereka mendengar sirene tornado dan melihat pengendara lain melarikan diri dari jalan tol untuk parkir.
"Wah, ini akan datang? Oh, ini dia. Ini dia," kata Tad Peters dalam sebuah video. “Lihat semua puing itu. Ohhh. Ya Tuhan, kita dalam keadaan terkoyak ...”
Ayahnya kemudian menutup jendela truk. Keduanya sedang menuju Indiana untuk mengikuti kompetisi angkat beban tetapi memutuskan untuk berbalik dan kembali ke rumah di Norman, Oklahoma, sekitar enam jam perjalanan, di mana mereka menghadapi kebakaran hutan.
Kebakaran hutan di tempat lain di Southern Plains mengancam akan menyebar dengan cepat di tengah cuaca hangat dan kering serta angin kencang di Texas, Kansas, Missouri, dan New Mexico.
Kebakaran di Roberts County, Texas, timur laut Amarillo, dengan cepat menyebar dari kurang dari satu mil persegi (sekitar 2 kilometer persegi) menjadi sekitar 32,8 mil persegi (85 kilometer persegi), kata Dinas Kehutanan Universitas Texas A&M di X. Petugas menghentikan laju kebakaran pada Jumat malam.
Sekitar 60 mil (90 kilometer) ke selatan, kebakaran lain meluas hingga sekitar 3,9 mil persegi (10 kilometer persegi) sebelum laju kebakaran terhenti pada sore hari.
Angin kencang juga memutus aliran listrik ke lebih dari 200.000 rumah dan bisnis di Texas, Oklahoma, Arkansas, Missouri, Illinois, Indiana, dan Michigan, menurut situs web poweroutage.us. (koreanow)
