sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Alaska bersiap hadapi badai besar dalam 50 tahun terakhir

Pemadaman listrik juga akan dilakukan saat badai datang.

Aditya Putera Pratama
Aditya Putera Pratama Sabtu, 17 Sep 2022 09:29 WIB
Alaska bersiap hadapi badai besar dalam 50 tahun terakhir

Alaska saat ini akan mengadapi bahaya dalam cuaca, khususnya warga di bagian pesisir negara tersebut. Dalam laporan terbaru dari badan prakiraan cuaca, Alaska saat ini menghadapi sisa-sisa dari Topak Merbok yang menuju laut bering. 

“Model terbaru menunjukan gelombang pantai lebih tinggi dari badai November 2011 yang membawa banjir signifikan ke daerah tersebut,” kata perkiraan National Weather Service seperti dikutip dari CBS, Jumat (16/9) pagi waktu setempat. 

Dalam akun resmi twitternya, digambarkan akan terjadi badai dahsyat yang datang di Alaska.

“GOES-W meilihat badai tropis merbok dengan cepat beralih ke titik terendah eksastropis ke Laut Bering, membawa ketinggian hingga 48 kaki, humbusan angin hingga 90 mph dan banjir pesisir melebihi 12 kaki.” 

Dalam langkah preventif yang lain, Alaska juga sudah mengingatkan mengenai banjir dan angin kencang kepada wilayah di pantai baratnya meliputi Quinhagak hingga Point. Semantara, untuk bagian Cape Lisburne dan daerah Pantai Utara juga diberikan peringatan, salah satunya adalah ketinggian air akan mencapai 11 kaki. Daerah yang lain juga seperti di Golovin akan diperkirakan air bisa setinggi 13 kaki.

Pemadaman listrik juga akan dilakukan ketika prakiraan cuaca ini benar terjadi. Hal tersebut untuk mencegah kemungkinan terburuk yang lain bagi warga Alaska.

 “Skenario banjir pantai yang hampir terburuk”, ujar Rick Thoman selaku spesialis iklim di Alaska Centre for Climate Assessment and Policy.

Diperkirakan badai ini bisa meluas ke segala arah sejauh 500 mill dari pusat rendah.

Sponsored

Badai Topan Merbok mempunyai dampak yang sangat luas bagi negara bagian ini. Saat ini persiapan akan menandakan kemungkinan terburuk ketika terjadi badai ini. Badai ini akan sangat mengganggu kehidupan aktivitas warga Alaska.

“Badai terdalam atau terkuat yang kita lihat pada bulan September,” tutur Ed Plumb yang merupakan seorang ahli meteorologi.

Intensitas badai yang cukup kuat akan datang ke negara bagian ini. Tentunya badai tersebut bukan badai yang biasa.

Berita Lainnya
×
tekid