Komisi V DPR dukung program Kemendes PDT untuk transformasi desa

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Hamka, menyampaikan harapannya agar pihaknya dapat turut serta dalam implementasi program-program Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT), terutama dalam sosialisasi dan pelaksanaan di daerah pemilihan (dapil) masing-masing anggota dewan.

“Sebagai catatan pak menteri, semua program-program ini tentu kami harus dilibatkan dalam hal sosialisasi dan secara teknis kami dapat terlibat,” ujar Hamka rapat kerja bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/3).

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto memaparkan berbagai program Kemendes PDT yang akan dilaksanakan dengan anggaran dari pinjaman hibah luar negeri. Salah satu program unggulan yang tengah dijalankan adalah Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD), yang bertujuan untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat desa, khususnya di kawasan Indonesia Timur. Program ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan inklusif dengan mengoptimalkan potensi Undang-Undang Desa serta dana desa.

Program TEKAD menyasar kelompok-kelompok produktif seperti petani, peternak, nelayan, dan pelaku usaha masyarakat. Hingga saat ini, program tersebut telah memberikan dampak positif, terutama dalam pengembangan teknologi pertanian serta peningkatan kualitas hasil panen melalui inovasi dalam proses tanam dan pasca-tanam.

Hamka menegaskan keterlibatan Komisi V DPR dalam implementasi program ini akan semakin memperkuat efektivitas dan jangkauan manfaatnya bagi masyarakat desa. Dengan adanya sinergi antara pemerintah dan DPR, diharapkan program-program Kemendes PDT dapat berjalan lebih optimal serta memberikan dampak yang lebih luas bagi pembangunan desa di seluruh Indonesia.