Polisi Spanyol menangkap seorang penasihat khusus perdana menteri Guinea-Bissau, di Pulau Tenerife dalam penyelidikan dugaan korupsi dan perdagangan narkoba yang melibatkan petugas polisi, kata pihak berwenang pada, Jumat (2/5).
Setelah penangkapan hari Rabu, pengadilan di Tenerife memerintahkan agar Mohamed Jamil Derbah kelahiran Lebanon, yang merupakan penduduk Tenerife, dijebloskan ke penjara tanpa jaminan sebagai tersangka pemimpin jaringan kejahatan, sementara yang lainnya dibebaskan.
"Sembilan orang ditangkap pada hari Rabu dalam operasi yang dilakukan oleh urusan internal kepolisian. Dua orang adalah pensiunan polisi dan satu orang masih bertugas," kata juru bicara Kepolisian Nasional Spanyol pada hari Jumat.
Perdana Menteri Guinea-Bissau, Rui Duarte de Barros, menunjuk Derbah sebagai ajudan khususnya dan anggota tetap Komisi Hubungan Internasional dan Perdagangan pada tahun 2024.
Kantor perdana menteri tidak menanggapi permintaan komentar. Derbah juga tidak dapat dihubungi wartawan untuk dimintai komentar.
Pada tahun 2001, Reuters melaporkan penangkapan Derbah oleh otoritas Spanyol atas dugaan keterlibatan dalam jaringan penipuan di Kepulauan Canary yang mungkin memiliki hubungan dengan kelompok militan Lebanon, Hizbullah, dan gerakan Syiah Amal yang pro-Suriah.
Tidak ada laporan selanjutnya tentang hukumannya.
Pihak berwenang mengatakan saat itu bahwa jaringan tersebut terlibat dalam penipuan timeshare yang memengaruhi beberapa warga negara Inggris dan Jerman.
Polisi juga mengatakan bahwa Derbah memulai dugaan kegiatan kriminalnya di bawah bimbingan John Palmer, seorang multijutawan Inggris yang dijatuhi hukuman delapan tahun penjara oleh pengadilan London pada tahun 2001 karena penipuan timeshare dan yang dibunuh pada tahun 2015.(timeslive)
