sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Daftar menteri Jokowi yang paling banyak diberitakan

Monitoring media untuk periode 1 Januari-7 Februari 2022 mengumpulkan 143.224 data pemberitaan dan percakapan tentang kiprah para menteri.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 10 Feb 2022 14:49 WIB
Daftar menteri Jokowi yang paling banyak diberitakan

Hasil monitoring media Center for Indonesian Reform (CIR) dan Datasight Indonesia menyebut sejumlah menteri di pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin menonjol. Monitoring pemberitaan media online dan percakapan di media sosial untuk mengukur kinerja lembaga publik.

Monitoring media untuk periode 1 Januari-7 Februari 2022 berhasil mengumpulkan 143.224 data pemberitaan dan percakapan tentang kiprah para menteri.

Berdasarkan pemantauan, Menteri BUMN Erick Thohir (22,94%), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (10,55%), Menteri Keuangan Sri Mulyani (8,87%), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (8,12%), dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (7,55%).

Posisi berikutnya diikuti Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (7,40%), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (6,87%), Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas (4,16%), Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (3,92%), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (3,75%), dan Menteri Sosial Tri Rismaharini (3,63%). Menteri-menteri lain berada di bawahnya.

"Posisi Erick Thohir cukup mengejutkan karena dalam survei pada umumnya terletak di ranking menengah, sementara hasil monitoring media justru menujukkan paling banyak diberitakan dan dipercakapkan," ujar Direktur DataSight Indonesia, Radhiatmoko dalam keterangannya, Jumat (10/2).

"Posisi Budi Gunadi dan Prabowo tampaknya sejalan antara hasil monitoring dengan survei umumnya. Demikian pula Sri Mulyani dan Tito Karnavian termasuk sosok menteri yang berkinerja baik menurut survei," sambung dia.

Radhiatmoko menyebut, yang unik adalah sosok Mensos Risma. Dalam berbagai survei sering diunggulkan, bahkan menempati posisi teratas (menurut Lembaga survei Trust Indonesia, dengan skor 22,3%). Namun, dari monitoring media posisi Risma di bawah Airlangga Hartarto, Sandi Uno dan Yaqut Cholil.

"Kinerja Retno Marsudi dan Basuki Hadimuljono yang terkenal low profile ternyata masih lebih tinggi publisitasnya dibandingkan Risma," bebernya.

Sponsored

Radhiatmoko menjelaskan, popularitas di dunia maya sangat tergantung dari kemampuan tim konten di tiap kementerian untuk merancang isu dan even yang menarik, sehingga menjadi pemberitaan media dan percakapan netizen.

Hal itu merupakan tantangan tersendiri bagi lembaga pemerintah. Aparat humas yang tak mampu beradaptasi dengan komunikasi digital akan menjadi beban bagi bosnya. Akibatnya, sejumlah menteri membentuk tim khusus mengurus konten/event digital.

"Sentimen netizen juga sulit ditebak, padahal ini mencerminkan favorabilitas di dunia maya. Rata-rata pemberitaan dan percakapan tentang kinerja menteri bernada positif.

Namun, khusus untuk Menlu Retno Marsudi ternyata sentimen negatif (55,3%) lebih besar dari positif (37,71%) dan netral (6,96%). Begitu pula, sentimen negatif untuk Mahfud MD (40,24%) lebih besar dari positif (23,69%) dan netral (36,06%).

"Sentimen positif paling tinggi tertuju pada Menhub Budi Karya Sumadi (85,91%) dan Mentan Syahrul Yasin Limpo (82,87%). Sedangkan Erick Thohir mendapat sentimen netral paling besar (64,82%) dibanding sentimen positifnya (27,49%) dan negatifnya (7,69%). 

Berita Lainnya
×
tekid