sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bocoran kandidat capres Nasdem: Ganteng dan hebat

Willy Aditya sedikit membocorkan tiga kandidat calon presiden (capres) yang telah disepakati dalam Rapat Pleno Rakernas Nasdem pada Kamis.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Jumat, 17 Jun 2022 13:10 WIB
Bocoran kandidat capres Nasdem: Ganteng dan hebat

Sekretaris Steering Committee (SC) Rakernas Nasdem, Willy Aditya sedikit membocorkan tiga kandidat calon presiden (capres) yang telah disepakati dalam Rapat Pleno Rakernas Nasdem pada Kamis (16/6) malam. Menurut Willy, sosok yang diusung partainya bukan dari kader Nasdem.

"Kriterianya pasti yang hebat-hebat lah, yang baik baik lah, yang ganteng yang cakep yang luar biasa," kata Willy di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (17/6).

Willy menyebut, tiga kandidat capres Nasdem merupakan persembahan partainya untuk rakyat Indonesia. Dia berujar, sosok yang diusung kali ini merupakan putra terbaik bangsa.

"Dan ini persembahan Partai Nasdem putra-putri terbaik untuk rakyat Indonesia dan sesuai dengan aspirasi yang berkembang di tengah tengah rakyat semua," ucap dia.

Sebelumnya, Willy Aditya mengatakan, pihaknya telah mengantongi tiga nama sebagai kandidat calon presiden (capres) 2024. Ketiga nama tersebut akan diumumkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh malam ini.

Menurut Willy, tiga nama tersebut ditetapkan dalam rapat pleno rakernas pada Kamis (16/6) malam.

"Sudah, jadi DPP sudah semalam sampai jam setengah dua belas sudah menghasilkan tiga nama," ujar Willy di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (17/6).

Kendati demikian, Willy enggan membocorkan ketiga nama tersebut, termasuk apakah nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ada di dalamnya. 

Sponsored

Diketahui, nama Anies dan Ganjar menjadi unggulan pertama dan kedua yang diusulkan 35 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Nadsem dalam rakernas hingga Kamis kemarin. Dari 34 DPW Nasdem di seluruh Indonesia, 32 di antaranya mengusung Anies. Sementara, 29 DPW Nasdem mengusulkan Ganjar Pranowo menjadi capres.

"Tunggu saja,  yang penting ini bukan voting. Semalam kami bermusyawarah, kami bermufakat, kami sudah punya nama di kantong," tutur dia.

Berita Lainnya
×
tekid