sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Duduk perkara Risma minta maaf buntut pengusiran Sekjen Kemensos di DPR

Politikus Partai Golkar ini juga meminta agar anak buah Risma tak melihat hubungan parlemen dan Kemensos dalam perspektif bawahan dan atasan

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 19 Jan 2022 20:10 WIB
Duduk perkara Risma minta maaf buntut pengusiran Sekjen Kemensos di DPR

Rapat kerja Menteri Sosial Tri Rismaharini dan Komisi VII DPR diwarnai pengusiran Sekretaris Jenderal Kemensos Harry Hikmat dari ruang rapat Komisi VII DPR, pada Rabu (19/1). Risma bahkan hampir sujud meminta maaf jika saja tak dilarang anggota dewan di ruangan itu.

Menurut Ketua Komisi VII DPR, Ace Hasan Syadzily, masalah ini ternyata berawal dari pesan WhatsApp Harry Hikmat kepada dirinya perihal kunjungan ke Jawa Barat. Ace mengaku, tidak mengetahui ada kunjungan Risma ke daerah pemilihannya (dapil) di Jawa Barat.

Padahal, Komisi VIII dan Risma sudah sepakat untuk mengabarkan setiap kunjungan daerah ke anggota komisi yang dapilnya di sana. Ace lantas menanyakan hal itu kepada Harry lewat grup WhatsApp. Harry ketika itu membalas pesan Ace dengan menyampaikan permohonan maaf.

"Sekjen waktu itu memang minta maaf, tapi setelah itu nyerocos. (Sekjen Harry Hikmat) bilang apa yang saya lakukan itu sinis, bahwa saya diundang oleh Kemensos nggak pernah datang. Apa urusannya bicara seperti itu?" ucap Ace di depan Risma.

Ace lantas meminta jajaran Kemensos memahami tugas Komisi VIII DPR sebagai pengawas. Politikus Partai Golkar ini juga meminta agar anak buah Risma tak melihat hubungan parlemen dan Kemensos dalam perspektif bawahan dan atasan, melainkan sebagai mitra.

"Jangan sampai ada anggapan yang kami lakukan itu melangkahi, tapi pengawasan," tegas.

Mendengar itu, Menteri Sosial Tri Rismaharini lantas meminta maaf atas sikap anak buahnya. Menurut prinsipnya, tidak ada kesalahan kopral melainkan kesalahan jendral, di mana dia sebagai pimpinan di Kementerian Sosial.

"Karena itu saya atas nama siapa pun di Kemensos, saya minta maaf, kalaupun Pak Sekjen keluar, Pak Sekjen harus minta maaf. Secara pribadi, saya minta maaf," ujar Risma.

Sponsored

Risma bahkan ingin membuktikan permintaan maafnya dengan niatan duduk di bawah kaki Ace, namun para anggota Komisi VIII melarangnya. Anggota hanya meminta Sekjen Harry untuk keluar dari ruangan rapat akibat kejadian tersebut.

Tak lama berselang, Harry Hikmat juga menyampaikan permohonan maaf kepada Ace dan seluruh anggota Komisi VIII. Dia kemudian mendatangi meja Ace untuk meminta maaf langsung dengan berjabat tangan. Harry lalu meninggalkan ruangan rapat.

Berita Lainnya
×
tekid