Dukung rekonsiliasi Hanura, Menkumham buka peluang revisi SK

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly telah mengeluarkan surat keputusan (SK) terkait kepengurusan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di bawah kepemimpinan Oesman Sapta Oedang (OSO). Meski demikian, dia meminta partai yang didirikan oleh Jenderal (Purn) Wiranto itu segera melakukan rekonsiliasi untuk menyelesaikan konflik internalnya. Terlebih sebelumnya Yasonna sepat menemui Wiranto dan OSO.

“Hanura sekarang dalam proses rekonsiliasi. Kami sudah melakukan pertemuan dengan Pak Wiranto dan Pak OSO, sudah ada understanding dari keduanya,” terang Yasonna usai syukuran Hari Bhakti Imigrasi ke-68 di Jakarta, Jumat (26/1).

Yasonna menilai, rekonsiliasi itu harus dilakukan mengingat tahapan verifikasi partai politik untuk Pemilu 2019 segera dimulai. Alhasil, parpol harus solid agar lolos dari tahap tersebut.

“Saya melihat sudah terjadi rekonsiliasi yang mulai terjalin diantara kedua kelompok,” sambungnya.

Bahkan, Yasonna tak menutup kemungkinan untuk merevisi SK yang telah ditandatangani terkait kepengurusan OSO. Apalagi, jika nantinya terdapat perubahan berdasarkan hasil rekonsiliasi.

“Nanti mereka akan duduk bersama, tentu mungkin ada revisi dan lain, SK yang baru akan diproses dari hasil rekonsiliasi,” tandasnya

Sebelumnya Partai Hanura dilanda konflik internal lantaran sejumlah kader menganggap kepengurusan OSO otoriter. Bahkan, mereka menunjuk Marsdya (Purn) Daryatmo untuk menjadi ketua umum dan memecat OSO. Sedangkan OSO, mengklaim partai di bawah kepemimpinannya adalah yang sah.